-->

Kerap Dihindari, Ternyata Kecemasan (Anxiety) Memiliki Dampak Positif Bagi Manusia

Advertisement
Tak Perlu Dihindari, Selama Tidak Berlebihan, Ternyata Kecemasan Juga Bisa Memberi Dampak Positif Bagi Manusia - Apa yang terlintas di benak Anda ketika menyebut kata kecemasan (anxiety)? Mungkin akan banyak diantara para pembaca sekalian yang justru menghubungkan kecemasan dengan konotasi bersifat negatif, misalnya saja penakut atau masalah gangguan kejiwaan.
Kerap Dihindari, Ternyata Kecemasan (Anxiety) Memiliki Dampak Positif Bagi Manusia
Ternyata Kecemasan (Anxiety) Memiliki Dampak Positif Bagi Manusia
Tak salah memang bila Anda berpendapat seperti demikian, karena berdasarkan dari berbagai sumber informasi yang dikumpulkan, kecemasan bisa menjadi masalah serius bagi seseorang, ketika kadarnya mulai berlebihan, dan dapat berdampak negatif pada kejiwaan, maupun kehidupan sosial penderitanya, contohnya seperti, mengalami gangguan fobia, serangan panik, dan dihindari oleh orang-orang di sekitarnya.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa kecemasan hanya berdampak negatif jika kadarnya berlebihan, dan pada dasarnya kecemasan justru merupakan sifat yang lazim untuk dimiliki oleh manusia, bahkan dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Bagaimana bisa begitu? Untuk lebih jelasnya, sebaiknya kita simak dahulu apa definisi dari kecemasan itu sendiri.

Merujuk pada salah satu teori yang dikemukakan oleh para ahli psikologi ternama, Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A, diketahui bahwa kecemasan adalah suatu respon terhadap situasi tertentu yang mengancam, dan merupakan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup. Dari penjelasan tersebut, dapat kita ketahui bahwa kecemasan adalah hal yang normal, ketika seseorang mengalami kondisi tertentu dalam perjalanan hidupnya, dan sama sekali tak berdampak negatif.

Tidak sampai disitu, berdasarkan informasi yang dikutip dari Science of Us, dijelaskan oleh Dr. David H. Barlow, selaku pendiri dan direktur Center for Anxiety and Related Disorders di Boston University, bahwa kecemasan mampu membawa manfaat penting bagi manusia, misalnya saja ketika seseorang menghadapi keadaan tertentu, seperti saat merasa cemas saat akan melakukan wawancara kerja, cemas ketika akan pindah ke tempat tinggal baru, atau cemas saat harus mengerjakan tugas kantor yang harus diselesaikan dengan segera. Nah, kecemasan yang dialami akan mampu memotivasi (mendorong) kita, untuk membuat strategi dan pendekatan yang dilakukan agar dapat menangani tantangan tersebut.

Uniknya lagi, dalam penjelasannya Dr. David H. Barlow juga mengungkapkan bila seseorang tak memiliki kecemasan sama sekali, maka keadaan tersebut cenderung bisa membawa seseorang sebagai pencari sensasi dan mengabaikan risiko, akibatnya ia justru masuk kedalam kategori orang yang berpotensi untuk mengalami kematian dini.


Pada akhirnya dapat disimpulkan pelajaran penting dari arti sebuah kecemasan, dimana kecemasan memiliki pengaruh penting dan dapat memberi dampak positif bagi manusia, selama masih dalam kadar yang normal dan tidak berlebihan.
Advertisement
LihatTutupKomentar