15 Sep 2016
Advertisement
Ritme Sikardian, Alasan Utama yang Memengaruhi Kecenderungan Tubuh Terasa Sakit Di Pagi Hari - Badan terasa pegal-pegal dan sakit, ketika bangun tidur di pagi hari? Padahal sebelum tidur, kita tak merasakan ada sesuatu yang salah dengan tubuh. Mungkin hampir sebagian besar diantara kita dan orang dewasa lainnya, pernah atau bahkan sering mengalami keadaan ini, dan biasanya, salah posisi tidur atau pun 'salah bantal', dijadikan alasan utama untuk menjawab mengapa badan menjadi terasa sakit di pagi hari.
 |
| Alasan Ilmiah Mengapa Tubuh Cenderung Terasa Sakit Di Pagi Hari |
Namun tahukah Anda, bahwa ternyata tak selamanya rasa sakit yang cenderung hanya terasa di pagi hari, diakibatkan oleh kesalahan posisi tidur. Hal ini diketahui, berdasarkan informasi yang dikutip dari prevention.com. Dikabarkan bahwa melalui hasil penelitian para ilmuwan di University of Manchester, berhasil terungkap sebuah fakta baru, dimana aktivitas tubuh saat tidur, yang bekerja menekan atau melawan peradangan, menjadi penyebab lain tubuh menjadi terasa pegal dan sakit, ketika bangun di pagi hari.
Hasil penelitian yang juga telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah Federation of American Societies for Experimental Biology, mengungkap bahwa dari pemeriksaan para ilmuwan terhadap sel-sel, baik pada sampel manusia dan tikus yang mengalami rheumatoid arthritis, yaitu salah satu jenis penyakit inflamasi (peradangan). Didapati bahwa pada tikus, cakar mereka menjadi lebih terlihat bengkak ketika terkena cahaya secara konstan, dimana hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan tanda peradangan di dalam darah. Namun, dalam keadaan gelap, tanda peradangan seperti pembengkakan itu, justru menurun. Hal yang hampir sama, juga ditemukan pada pemeriksaan pada sel manusia.
Melalui pemeriksaan tersebut, ritme sikardian (jam biologis) tubuh manusia menjadi alasan terbesar mengapa rasa sakit cenderung dirasakan di pagi hari. Perlu diketahui bahwa terdapat protein tertentu di dalam sel manusia dengan nama cryptochrome, yang berfungsi untuk mengatur ritme sikardian. Dijelaskan oleh Julie Gibbs, PhD, selaku ilmuwan dalam penelitian ini, protein spesifik cryptochrome, juga memiliki pengaruh besar terhadap peradangan yang dialami oleh tubuh, oleh karena itu ritme sikardian yang terjaga dengan, akan bermanfaat pula bagi kesehatan.
Nah, dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa aktivitas tubuh ketika melawan peradangan di saat tidur, dalam hubungannya dengan ritme sikardian manusia, menjadi alasan utama mengapa tubuh cenderung terasa sakit di pagi hari. Melihat fakta tersebut, maka menjaga jadwal tidur dan bangun yang teratur dapat menjadi cara terbaik untuk mengatasi rasa pegal maupun sakit yang cenderung dialami tubuh di pagi hari.
Demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang berguna bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement