-->

Emotional Eating, Penyebab Dan Tips Mengatasinya

Advertisement
Emotional Eating, Penyebab Dan Tips Mengatasinya - Belum genap satu jam setelah selesai makan, tapi perut kembali merasa lapar? Atau boleh jadi, Anda sulit melawan keinginan untuk makan lagi saat melihat berbagai jajanan yang terpampang di etalase toko makanan. Nah, bila Anda kerap mengalami keadaan tersebut, maka mungkin Anda termasuk orang yang mengalami emotional eating
Emotional Eating, Penyebab Dan Tips Mengatasinya
Emotional Eating, Penyebab Dan Tips Mengatasinya
Membahas lebih jauh tentang emotional eating, maka hal pertama yang perlu kita ketahui adalah makna dari emotional eating itu sendiri. Berdasarkan informasi yang dikutip dari wikipedia.org, pengertian dari emotional eating adalah perilaku makan berlebihan untuk meredakan emosi negatif yang dialami seseorang. Keadaan ini juga dapat menjadi salah satu faktor meningkatkan risiko seseorang untuk menghadapi gangguan makan, seperti bulimia dan anorexia. Secara umum, emotional eating dapat diartikan juga sebagai hasrat atau dorongan makan yang berlebihan.

Mengenali 7 Tanda Tubuh Mengidap Anorexia

Lantas apa penyebab terjadinya emotional eating? Mengutip informasi dari psychologytoday.com, perilaku makan tersebut merupakan salah satu cara seseorang untuk mengatasi stres. Disebutkan pula terdapat beberapa penyebab stres yang membuat seseorang berpotensi untuk mengalami emotional eating, diantaranya adalah:

» Stres akibat waktu dan pekerjaan
Mengalami stres berkaitan dengan waktu yang terasa lebih sedikit, akibat dari banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, dapat menjadi alasan mengapa seseorang bersentuhan dengan emotional eating. Misalnya saja, waktu bekerja yang sangat padat, biasanya membuat seseorang untuk lupa makan, ditambah lagi kurangnya ketersediaan waktu untuk memasak makanan, mengakibatkan rasa lapar berlebihan dan memunculkan keinginan memakan apa saja yang dapat dengan cepat diperoleh, alhasil beberapa jenis makanan dibeli untuk memuaskan keinginan makan. Selain itu, masalah menumpuknya pekerjaan juga membuat seseorang terkadang "gagal fokus", tak jarang saat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan, membuat seseorang menghabiskan berbagai macam camilan yang jumlahnya cukup banyak, tanpa disadari sewaktu bekerja.

» Kurang tidur
Stres dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur, dimana diketahui bahwa kurang tidur di malam hari dapat menjadi salah satu penyebab menurunnya fungsi kontrol terhadap nafsu makan. 

» Makan terlalu malam
Stres juga dapat mengubah pola makan seseorang untuk menjadikannya cenderung makan terlalu malam. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa seseorang mengalami emotional eating, sebabnya adalah waktu siang sampai sore yang dipakai untuk bekerja, membuat tingkat stres makin bertambah, dan waktu lebih malam menyediakan lebih banyak kesempatan untuk makan, selain itu disebutkan pula salah satu biang keladi mengapa makan terlalu malam dapat membuat seseorang mengalami eating emotional, yaitu sebuah hasil penelitian di University of Texas, yang menjelaskan bahwa makan di waktu malam ternyata akan terasa kurang memuaskan dan juga kurang mengenyangkan, bila dibandingkan dengan makan di waktu siang hari.
Nah, dari beberapa alasan terjadinya stres yang menyebabkan terjadinya emotional eating pada seseorang diatas, maka diperlukan strategi khusus untuk mengatasi keadaan tersebut. Bagaimana cara mengatasinya, berikut beberapa tips yang dapat digunakan. 
  • Buat jadwal makan dan mengatur jumlah makanan tiap Anda makan.
  • Hindari makan sembari melakukan kegiatan lain, misalnya saja makan sambil membaca, atau mungkin makan yang diselingi dengan mengerjakan pekerjaan kantor.
  • Waspadai makanan yang dapat memicu keinginan makan menjadi lebih besar, seperti makanan kesukaan Anda, atau pun makanan yang mengandung banyak gula.
  • Mencari jalan keluar penyebab stres Anda, dengan berkonsultasi pada tenaga ahli yang dapat membantu memecahkan masalah stres yang dialami.
Nah, demikianlah informasi seputar emotional eating, dan tips untuk mengatasinya. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar