-->

4 Fakta Penting Rasa Empati yang Jarang Diketahui

Advertisement
Fakta-Fakta Penting Tentang Rasa Empati yang Jarang Diketahui - Apa jadinya bila seluruh manusia yang hidup di muka bumi tidak memiliki rasa empati? Wah, tidak bisa dibayangkan bagaimana seramnya dunia ini, semua orang menjadi egois, tak peduli dengan orang di sekitarnya, atau mungkin 'mewabahnya' perilaku-perilaku sadis. Pastinya, dengan rasa empati yang dimiliki seseoranglah yang membuatnya menjadi manusiawi.
Fakta Penting Rasa Empati yang Jarang Diketahui
4 Fakta Penting Rasa Empati yang Jarang Diketahui
Lantas, apa empati itu sebenarnya? Secara sederhana empati bisa diartikan sebagai sebuah kemampuan atau rasa yang dimiliki seseorang untuk bisa merasakan dan atau memahami emosi yang dialami oleh orang lain, termasuk pula keinginan untuk menolong sesama, serta rasa untuk menghilangkan batasan diri dengan orang lain. Uniknya lagi, rasa empati memiliki kadar yang berbeda pada masing-masing orang.

Membahas lebih jauh tentang rasa empati yang banyak memengaruhi hidup manusia, maka pada kesempatan kali ini redaksi SpesialTips! akan mencoba berbagi informasi unik berupa fakta-fakta penting tentang empati yang jarang diketahui. Mengambil sumber dari Psychology Today, terdapat setidaknya 4 fakta penting rasa empati yang bisa kita ketahui. Apa dan bagaimana lengkapnya? Berikut ulasannya.

1. Empati berbeda dengan simpati
Banyak orang yang mungkin keliru memahami empati dengan simpati, menganggap keduanya adalah hal yang sama. Walaupun merujuk pada kesamaan arti, tentang kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan, namun faktanya empati  berbeda dengan simpati. Perbedaannya adalah, rasa empati cenderung membuat seseorang merasa memiliki koneksi dengan orang lain, dan mendorongnya untuk membuat tindakan nyata. Sementara simpati biasanya hanya berhenti pada rasa dan tidak membuat seseorang melakukan tindakan dari hal yang dirasakan.

2. Empati tidak sekadar intuisi
Fakta lainnya yang perlu diketahui adalah empati tak sekadar intuisi pada seseorang. Berdasarkan pendapat para ahli diungkapkan bahwa empati terdiri tidak hanya sekadar berbagi emosi (proses sebagian besar tidak sadar) tetapi kontrol eksekutif untuk mengatur dan memodulasi pengalaman, dan keduanya didukung oleh sistem saraf tertentu yang saling berinteraksi.

3. Munculnya rasa empati melibatkan syaraf tertentu di dalam otak
Bukan tanpa alasan dan hadir secara tiba-tiba, namun munculnya rasa empati sebenarnya memiliki hubungan dengan kinerja otak. Hal ini didasari pada hasil penelitian dari pemindaian otak manusia dengan menggunakan alat pencitraan MRI (Magnetik Resonance Imaging) yang mendapati bila rasa empati melibatkan syaraf tertentu di dalam otak manusia.

4. Empati bisa dilatih
Kadar empati pada tiap-tiap orang memang berbeda, namun bukan berarti rasa empati tak bisa ditingkatkan. Tentu saja rasa empati bisa dilatih dan dikembangkan oleh siapa saja agar bisa menjadi orang yang lebih peka terhadap orang dan lingkungan sekitarnya. Dari berbagai sumber diketahui, melatih dan mengembangkan empati lebih signifikan hasilnya bila dilakukan pada masa kanak-kanak.

Dari beberapa fakta di atas dapat kita ketahui bahwa empati merupakan sifat dasar manusia yang bisa mendorong seseorang untuk menindaklanjuti perasaan dalam bentuk perbuatan, misalnya saja menolong orang yang kesusahan. Selain itu, empati tak hanya sifat yang tiba-tiba muncul dan bersifat intuitif, tapi bekerja dengan melibatkan otak dan dapat pula dilatih untuk dikembangkan.


Demikianlah informasi tentang 4 Fakta Penting Rasa Empati yang Jarang Diketahui. Semoga sajian tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian
Advertisement
LihatTutupKomentar