-->

Panduan Para Ahli Pediatri Untuk Menghindari Dampak Negatif 'Screen Time' Pada Anak

Advertisement
Para Ahli Kesehatan Anak di Amerika Mengeluarkan Panduan Terbaru Bagi Orang Tua Berkaitan Dengan Screen Time yang Sehat Bagi Anak - Melihat anak-anak menggunakan layanan media digital, seperti menonton televisi, mengerjakan tugas melalui komputer, bermain game di smartphone, tablet, sampai dengan konsol game, saat ini mungkin bukan hal asing lagi bagi kita. 
Panduan Para Ahli Pediatri Untuk Menghindari Dampak Negatif 'Screen Time' Pada Anak
Menghindari Dampak Negatif  Screen Time Pada Anak 
Sayangnya, tak banyak orang tua yang memahami bahwa kegiatan yang dalam istilah asing disebut juga sebagai screen time tersebut, memiliki dampak yang cukup serius bagi tumbuh kembang anak. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, diketahui bahwa screen time memiliki dampak negatif yang tak sedikit, misalnya saja bisa mengakibatkan gangguan bicara, menulis dan bahasa anak, gangguan perilaku akibat cyber bullying, menimbulkan kecanduan screen time yang bisa memengaruhi pola tidur dan masalah kesehatan pada otak anak.

Lantas, bagaimana menghindari dampak negatif dari screen time pada anak? Umumnya, bagi beberapa orang tua yang sadar akan bahaya media digital seperti televisi, komputer dan gadget, akan berusaha untuk memantau dan membatasi waktu anak untuk menghabiskan waktu di depan layar media digital tersebut. Namun tak sekadar itu, pasalnya baru-baru ini asosiasi ahli kesehatan anak di Amerika Serikat melalui hasil penelitian telah mengeluarkan panduan terbaru terkait anjuran screen time yang sehat bagi anak yang menyarankan kepada para orang tua untuk tidak sekadar hanya memantau dan memerhatikan berapa lama screen time yang dilakukan oleh anak, tetapi juga bagaimana, kapan, dan di mana screen time dilakukan oleh anak juga wajib untuk diawasi oleh orang tua.


Berdasarkan informasi yang dikutip dari Science Daily, tentang publikasi American Academy of Pediatrics (AAP), dalam salah satu poin panduan screen time pada anak, disebutkan bahwa bagi anak-anak usia 2 sampai 5, screen time harus dibatasi menjadi hanya satu jam sehari, dimana orang tua harus terlibat secara langsung untuk sama-sama memilih, melihat konten dan memberikan penjelasan kepada anak terkait dengan konten tersebut.

Untuk informasi lebih jauh, berikut adalah beberapa poin panduan screen time untuk anak yang disarankan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) bagi para orang tua:
  • Hindari penggunaan media digital (screen time) pada anak-anak yang berusia kurang dari 24 bulan, kecuali untuk penggunaan video chatting.
  • Jika orang tua ingin memperkenalkan media digital pada anak dengan usia 18 hingga 24 bulan, disarankan untuk memilih konten atau program dengan kualitas tinggi, dan melakukannya bersama anak. Selain itu disarankan untuk menghindari anak melakukan screen time tanpa pengawasan (pendampingan).
  • Hindari program dan aplikasi fast-paced (komunikasi yang berlangsung cepat) yang bisa mengganggu konsentrasi anak, dan juga menjauhi program atau konten yang berbau kekerasan.
  • Matikan televisi dan perangkat digital semisal tablet bila tak digunakan.
  • Hindari penggunaan media digital atau memberikan screen time pada anak sebagai satu-satunya cara untuk menenangkan anak, pasalnya hal ini akan berdampak pada Hal ini bisa mengakibatkan masalah pada pengaturan batas dan kemampuan anak untuk mengatur emosi dan penilaian diri.
  • Disarankan bagi orang tua untuk terlebih dahulu melihat program dan menguji coba aplikasi yang akan digunakan oleh anak.
  • Jauhkan media digital baik televisi, komputer atau gagdet dari kamar tidur, waktu makan dan waktu bermain tanpa layar.
  • Menerapkan aturan ketat tak ada screen time satu jam sebelum tidur

Demikianlah informasi singkat tentang panduan screen time untuk anak, berdasarkan panduan para ahli pediatri. Semoga informasi tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar