-->

Inilah Alasan Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Update Status Di Facebook

Advertisement
Inilah Alasan Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Update Status Di Facebook - Sering melihat beberapa teman, yang memiliki kebiasaan "terlalu rajin" update status di dinding akun Facebook-nya dengan berbagai macam posting-an? Entah itu tentang aktivitas atau perasaan pribadi mereka, misalnya saja sekedar menulis status sedang makan, masalah hubungan pribadi, sampai dengan status pendapat politiknya? Uniknya, kondisi ini secara tidak sadar membuat seseorang menjadi untuk terus menerus serta sulit menghentikan kebiasaan update status tersebut, atau dengan kata lain menjadi kecanduan update status di Facebook.
Inilah Alasan Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Update Status Di Facebook
Inilah Alasan Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan
Update Status Di Facebook
Bagi beberapa orang mungkin dampak "kecanduan" update status tersebut, tidaklah terlalu bermasalah, tapi pada beberapa keadaan tertentu, misalnya saja saat sedang di kantor atau pun ketika melakukan pekerjaan, maka kebiasaan tersebut dapat menjadi salah satu penyebab terganggunya fokus akibat beralihnya perhatian (distraksi).

Lantas, mengapa seseorang bisa menjadi "kecanduan" update status di media sosial, khususnya Facebook? Menjawab pertanyaan ini, berdasarkan informasi yang dikutip dari The Telegraph, disebutkan bahwa para ilmuwan dari Freie Universität (Free University) Berlin, Jerman telah berhasil mengungkap sebuah alasan sederhana tentang keadaan tersebut.

Penelitian yang dilakukan terhadap 35 partisipan yang memiliki akun Facebook dan menggunakannya selama 57,6 bulan dan memiliki rata-rata jumlah pertemanan di Facebook sebanyak 312,8 teman, serta menggunakan metode pemindaian (scan) otak, mendapati bahwa kebiasaan berbagi informasi tentang diri alias update status di dinding Facebook berhubungan erat dengan konektivitas fungsional intrinsik di sekitar garis tengah kortikal otak. 

Dijelaskan oleh Dr. Dar Meshi, selaku kepala penelitian tersebut, dorongan untuk berbagi informasi tentang diri mereka sendiri secara online telah meningkatkan aktivitas di daerah otak yang bertanggung jawab untuk kognisi sosial dan proses terkait dengan penghargaan terhadap diri. Disebutkan pula berbagi informasi terkait diri adalah perilaku di mana-mana yang dapat memberikan keuntungan adaptif bagi individu, seperti daya tarik romantis, peningkatan rasa percaya diri dan hal-hal lainnya yang mungkin tak didapatkan di dunia nyata.
Nah, dari hasil penjelasan tersebut, maka dapat diketahui bahwa reaksi otak dan keuntungan dari berbagi informasi diri secara online, ditambah dengan penghargaan yang tak didapatkan di dunia nyata, menjadi penyebab mengapa seseorang menjadi kecanduan untuk "rajin" update status di Facebook. 

Demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan tentang alasan mengapa seseorang bisa kecanduan update status di Facebook. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.

Advertisement
LihatTutupKomentar