-->

Ternyata Terlalu Bahagia Juga Dapat Picu Broken Heart Syndrome

Advertisement
Ternyata Terlalu Bahagia Juga Dapat Picu Broken Heart Syndrome - Pernah mendengar istilah broken heart syndrome (sindrom patah hati)? Dikenal juga sebagai Takotsubo syndrome, merupakan gangguan melemahnya otot jantung, yang cenderung dikarenakan peristiwa emosional, terlalu sedih atau patah hati, akibat pengalaman duka pada orang-orang terdekat, seperti orang tua atau pasangan. Bahayanya lagi, jenis sindrom ini juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung pada orang yang mengalaminya.
Ternyata Terlalu Bahagia Juga Dapat Picu Broken Heart Syndrome
Terlalu Bahagia
Berkaitan dengan sindrom yang cenderung diderita akibat peristiwa emosional yang membuat seseorang terlalu sedih tersebut, ternyata baru-baru ini para ilmuwan di Swiss mengungkap sebuah temuan yang cukup mengejutkan, dimana penyebab broken heart syndrome juga dapat dipicu oleh perasaan terlalu bahagia. Dikutip dari The Independent, berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan dari University Hospital Zurich, terhadap 1.750 data pasien dari negara berbeda, dan didiagnosa mengalami gangguan broken heart syndrome (sindrom patah hati), didapati bahwa 485 diantaranya mengalami sindrom tersebut karena peristiwa emosional.

Dari data jumlah tersebut, sebanyak 96 persen pasien diketahui memiliki pengalaman berkabung (dalam keadaan berduka), terluka akibat kecelakaan, serta masalah dalam hubungan. Sementara itu, 4 persen pasien tersisa, menunjukkan bahwa sindrom yang dialami justru karena beberapa alasan yang berhubungan dengan perasaan terlalu bahagia, seperti pesta ulang tahun, pernikahan, pesta kejutan, kelahiran kerabat dekat, dan bahkan juga ada yang disebabkan karena tim olahraga favoritnya berhasil memenangkan pertandingan.

Salah satu ahli yang terlibat dalam penelitian tersebut, Dr Jelena Ghadri, mengungkapkan bahwa saat ini, pasien broken heart syndrome tidak lagi hanya disebabkan karena masalah klasik seperti patah hati, karena penyakit ini juga bisa dipicu oleh emosi positif. Penelitian tersebut menunjukkan pula bahwa, peristiwa kehidupan yang memunculkan perasaan bahagia dan sedih, dapat berbagi jalur emosional yang sama untuk menjadi penyebab broken heart syndrome.


Nah, demikianlah informasi singkat yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar