-->

Benarkah 'Blind Spot' Pada Mata Manusia Dapat Diperkecil Dengan Latihan Khusus?

Advertisement
Benarkah 'Blind Spot' Pada Mata Manusia Dapat Diperkecil Dengan Latihan Khusus? - Masih ingat dengan pelajaran di bangku sekolah menengah, tentang bagian-bagian pada mata? Nah, salah satu bagian mata, yaitu retina ternyata memiliki suatu daerah berupa cakram optik yang dikenal sebagai Blind Spot (Titik Buta), yang diartikan sebagai daerah yang berhubungan dengan kurangnya deteksi cahaya dari sel fotoreseptor dimana saraf optik melewati cakram optik pada retina. Akibat tak adanya sel yang mendeteksi cahaya pada cakram optik, maka terdapat bagian dari bidang visi yang tidak terlihat (sumber: id.wikipedia.org).
Benarkah 'Blind Spot' Pada Mata Manusia Dapat Diperkecil Dengan Latihan Khusus?
Ilustrasi 'Blind Spot' Pada Mata Manusia
Berkaitan dengan blind spot (titik buta) yang terdapat pada mata dan pengaruhnya terhadap penglihatan, ternyata daerah yang menyebabkan tak tampaknya sebuah bidang ini dapat diperkecil luasnya dengan latihan khusus. Memperkuat pernyataan ini, dikutip dari situs livescience.com, diungkapkan oleh hasil studi ilmiah bahwa blind spot (titik buta) pada penglihatan manusia dapat diperkecil (disusutkan) hingga 10 persen. Disebutkan oleh Paul Miler selaku ahli dari University of Queensland yang mempublikasikan penelitian ini, "Berdasarkan data kami, daerah kebutaan (titik buta) dapat diperkecil (menyusut) dengan melakukan latihan khusus, dan latihan ini dapat bermanfaat bagi orang yang menderita kebutaan patologis."

Penelitian tersebut mengungkapkan, dari 10 orang yang dilatih selama 20 hari dimana uji tersebut berfokus pada latihan "direction-discrimination". Pada latihan tersebut, para peneliti menggunakan sebuah gambar cincin (lingkaran) khusus dengan variasi ukuran gambar, dimana gambar tersebut dapat menimbulkan efek gelombang bergerak apabila dilihat dengan cara mendekatkan dan menjauhkan pandangan secara berulang, selanjutnya peserta penelitian tersebut diminta menyebutkan ke arah mana efek gerakan pada gambar tersebut. Selain itu, para peserta uji tersebut juga diminta untuk menyebutkan warna apa yang dilihat dari efek gerakan pada gambar khusus itu. Hasilnya disebutkan kemampuan mata untuk mendeteksi gambar tersebut semakin meningkat, dan mengurangi (memperkecil) daerah blind spot hingga 10 persen.

Cukup menarik bukan? Semoga informasi yang SpesialTips! bagikan kali ini, dapat memberikan tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar