-->

Empat Pelajaran Hidup Dari Seekor Nyamuk

Advertisement
Empat Pelajaran Hidup Dari Seekor Nyamuk -  Salam jumpa Sahabat SpesialTips! sekalian. Apakah Anda pernah merasa kesal, saat ingin tidur di malam hari dan ternyata seekor nyamuk terbang di sekitar kepala dan telinga Anda? Suara yang dikeluarkan pastinya akan sangat mengganggu. Lantas apa yang Anda lakukan? menepuknya? atau mungkin Anda telah menyiapkan raket listrik, salah satu alat "sadis" untuk membunuh nyamuk pengganggu itu? 

Empat Pelajaran Hidup Dari Seekor Nyamuk
Pelajaran Hidup Dari Seekor Nyamuk
Kehadiran hewan yang tergolong dalam serangga ini, memang mengganggu kehidupan manusia, namun pernahkah Anda menyadari dari seekor nyamuk ternyata kita dapat mengambil pelajaran (pencerahan) berharga sebagai motivasi dalam hidup. Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa seekor nyamuk dapat menjadi motivator untuk manusia, sedangkan hewan yang kebiasaannya mirip vampir itu, termasuk salah satu penyebab wabah penyakit mematikan, seperti malaria dan demam berdarah. 

Ingin tahu nilai-nilai pelajaran apa saja yang dapat dipetik dari seekor nyamuk? ikuti lebih lengkap informasi Empat Pelajaran Hidup Dari Seekor Nyamuk di bawah ini.
  1. Pantang Menyerah. Ancaman mati tertepuk, tersemprot racun serangga, atau bahkan dikejar kesana kemari dengan raket listrik, namun pernahkah si nyamuk berhenti untuk kembali keesokan malamnya? Tidak! serangga ini akan terus datang, bahkan dengan resiko mati terpanggang saat terkena sengatan listrik raket anti serangga. Pernahkah Anda coba sadari, bagaimana hewan yang ukurannya sangat kecil ini selalu gigih dan pantang menyerah dalam mengejar tujuannya, dibandingkan dengan kita yang sering mengeluh padahal ukuran lebih besar dan yang pastinya memilki akal untuk mencapai tujuan hidup.
  2. Teliti. Fakta penting tentang nyamuk adalah, hanya nyamuk betina yang menghisap darah dan darah tersebut bukan untuk makanan sehari-hari. Nyamuk betina membutuhkan darah demi kebutuhan protein, dalam proses perkembangan dan pertumbuhan telur. Nah, dalam memilih calon korban si nyamuk betina ini tidak sembarangan, hanya orang-orang dengan senyawa kimia tertentu yang dipilih untuk dihisap darahnya. Pada saat bertelur pun nyamuk harus teliti memilih tempat yang cocok dan aman untuk telur-telurnya, selain itu posisi telur akan di atur sedemikan rupa sehingga menyerupai sampan. Pelajaran yang bisa kita tangkap dari hal tersebut adalah ketelitian nyamuk. Coba bandingkan dengan diri kita, dengan semua kesempurnaan yang di berikan Tuhan untuk manusia, terkadang kita "asal-asalan" dalam melakukan suatu pekerjaan. Tak mau repot atau malas bahkan menjadikan kita orang yang tidak teliti.
  3. Jangan Menganggap Remeh Hal Kecil. Salah satu pelajaran penting dari seekor nyamuk adalah, jangan meremehkan hal-hal kecil dalam hidup kita. Lihat saja nyamuk, mungkin terlihat kecil namun kemampuan dan efek yang ditimbulkan serangga ini sangat luar biasa. Nyamuk mampu membuat kita frustasi, karena tidur malam yang terganggu, bahkan nyamuk dapat membuat seseorang kehilangan nyawanya karena penyakit tertentu yang ditularkannya. Dalam hidup hal-hal kecil terkadang memiliki arti yang besar, oleh sebab itu pernah meremehkannya.
  4. Percaya Diri. Selanjutnya, pelajaran yang dapat dipetik dari seekor nyamuk, adalah sosok yang percaya diri. Tak jarang dalam menghadapi masalah pada kehidupan, kita telah kalah sebelum berperang, merasa rendah diri karena takut ditolak ataupun takut melakukan kegagalan. Sebaliknya nyamuk di manapun berada dan dengan resiko apapun, hewan ini berani mengambil keputusan untuk meraih tujuannya. 
Nyamuk, adalah seekor hewan yang sebenarnya lemah, namun memiliki nilai-nilai yang sangat besar untuk menjadi pelajaran, guna memotivasi diri. Bahkan dalam salah satu ayat pada kitab suci umat Muslim (Al-Quran) disebutkan: 

"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Baqarah: 26). 

Selain itu nilai-nilai pelajaran yang dikandung oleh nyamuk juga dinyatakan oleh seorang pemuka agama terkemuka dari Tibet - Dalai Lama : “If you think you are too small to make a difference, try sleeping with a mosquito.” (sumber: goodreads.com).
Advertisement
LihatTutupKomentar