Ketahui 5 Risiko Penyakit Berdasarkan Warna Mata

Advertisement

Ketahui 5 Risiko Penyakit Berdasarkan Warna Mata - Pernah mendengar ungkapan mata adalah jendela jiwa?  Bila Anda berpikir bahwa mata hanya berhubungan dengan masalah penglihatan, maka artikel kali ini mungkin dapat membantu menambah pengetahuan Anda. Berhubungan dengan masalah kesehatan ternyata mata juga dapat menjadi salah satu bagian penting untuk mendeteksi risiko penyakit yang mungkin diderita seseorang berdasarkan warna mata mereka.

5 Risiko Penyakit Berdasarkan Warna Mata

Lantas, apa saja tanda risiko penyakit apa saja yang ingin disampaikan berkaitan dengan warna mata Anda? Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu situs kesehatan (prevention.com), diketahui bahwa terdapat 5 kemungkinan risiko penyakit berdasarkan warna serta perubahan yang terjadi pada warna mata seseorang. Berikut informasi selengkapnya:

1. Pemilik Warna Mata Gelap Lebih Berisiko Terkena Katarak

Katarak merupakan penyakit mata, yang ditunjukkan pada lensa mata yang menjadi keruh sehingga cahaya tak dapat menembusnya. Semakin lama warna keruh akan menjadi lebih pekat sesuai dengan tingkatannya. Berhubungan dengan warna mata, berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Ophthalmology pada tahun 2000, dikemukakan bahwa orang bermata gelap memiliki risiko 1,5 sampai 2,5 kali lebih besar terkena gangguan katarak.

2. Pemilik Warna Mata Cokelat Lebih Berisiko Terkena Vitiligo

Vitiligo merupakan suatu kondisi di mana kulit seseorang kehilangan melanin, pigmen yang menentukan warna kulit, rambut dan mata. Pemilik mata dengan warna cokelat, memiliki potensi lebih tinggi terkena Vitiligo, dibandingkan dengan pemilik warna biru ataupun hijau, hal ini didasarkan pada tinjauan penelitian yang dipublikasikan oleh sebuah perusahaan media penelitian ilmiah Nature, pada tahun 2012.

3. Pemilik Warna Mata Biru Lebih Berisiko Terkena Melanoma

Melanoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang kulit di mana sel-sel kanker berkembang pada sel melanosit yang menghasilkan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Dikemukakan oleh Richard A. Spritz, MD, direktur program genomics di University of Colorado School of Medicine, bahwa Melanoma lebih umum dijumpai pada pemilik warna mata biru, dalam penelitian yang berkaitan dengan masalah Vitiligo pada poin kedua di atas.

4. Pemilik Warna Mata Yang Lebih Terang Lebih Berisiko Terkena Age-Related Macular Degeneration (AMD)

Age-Related Macular Degeneration (AMD) adalah keadaan kehilangan progresif dari sel-sel retina, yang mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral. AMD sendiri merupakan salah satu penyebab utama kebutaan yang dialami oleh orang dengan usia lanjut (50 tahun ke atas). Dikemukakan oleh Rachel Bishop, MD, selaku Kepala Bagian Layanan Konsultasi pada National Eye Institute, bahwa dalam beberapa penelitian didapatkan selain merokok dan riwayat keluarga penyakit, memiliki mata cahaya juga risiko lebih tinggi menderta AMD.

5. Perubahan Warna Mata Menunjukkan Gangguan Kesehatan Pada Tubuh

Jika warna mata menjadi kemerahan pada bagian putih mata Anda, kemungkinan Anda memiliki alergi. Beda halnya, jika warna mata menjadi kuning, boleh jadi Anda memiliki masalah hati. Jika hanya satu mata baru-baru ini berubah warna, itu bisa menjadi tanda penyakit warisan seperti neurofibromatosis yang menyebabkan tumor jaringan saraf, atau sindrom Waardenburg yang biasanya mengakibatkan tuli dan kulit pucat.

Sebagai catatan penting informasi lengkap tentang diagnosa penyakit seseorang tetaplah harus berkonsultasi dengan tenaga medis profesional. Demikianlah informasi singkat tentang Ketahui 5 Risiko Penyakit Berdasarkan Warna Mata, semoga dapat bermanfaat untuk sahabat SpesialTips! sekalian.

Advertisement