-->

Empat Masalah Kesehatan Mental yang Lebih Cenderung Dialami Oleh Wanita

Advertisement
Empat Masalah Kesehatan Mental yang Lebih Cenderung Dialami Oleh Wanita - Mungkin banyak diantara kita yang masih menganggap bahwa masalah (gangguan) kesehatan mental, tidak banyak dipengaruhi oleh gender seseorang. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya pria dan wanita sebenarnya memiliki tingkat kerentanan berbeda terhadap beberapa jenis masalah kesehatan mental tertentu.
Empat Masalah Kesehatan Mental yang Lebih Cenderung Dialami Oleh Wanita
Masalah Kesehatan Mental yang Lebih Cenderung Dialami Oleh Wanita
Faktanya, dari halaman resmi WHO (World Health Organization) disebutkan bahwa perbedaan gender menjadi salah satu faktor yang memengaruhi bagaimana kekuatan diferensial dan kontrol, antara pria dan wanita ketika mengalami masalah kesehatan mental. Memperkuat fakta tersebut, berdasarkan hasil publikasi ilmiah para ahli pada Psychological Association's Journal of Abnormal Psychology yang dikutip dari prevention.com, terdapat kecenderungan berbeda antara pria dan wanita saat mengalami masalah (gangguan) kesehatan mental, misalnya saja pada pria yang lebih cenderung untuk mengembangkan penyalahgunaan zat dan masalah anti sosial, ketika mengalami masalah (gangguan) kesehatan mental.

Disebutkan oleh Dr. Deborah Serani, selaku psikolog dari Adelphi University, perbedaan tersebut disebabkan karena beberapa alasan, yaitu kombinasi dari faktor biologis, sosial, dan lingkungan.

Berkaitan dengan perbedaan kecenderungan masalah kesehatan mental pada pria dan wanita, maka masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa terdapat beberapa jenis masalah (gangguan) kesehatan mental yang lebih cenderung dialami oleh wanita. Apa dan bagaimana bentuk masalah kesehatan mental yang paling mungkin dialami oleh wanita tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

1. Depresi
Diungkapkan kembali oleh Dr. Deborah Serani, 10 sampai 15 persen wanita akan mengalami depresi pada beberapa titik dalam hidup mereka, dimana keadaan ini disebabkan karena perubahan biologis yang signifikan pada wanita, misalnya saja karena pengaruh perubahan hormon. Selain itu, masalah sosial dan budaya juga termasuk hal paling memengaruhi wanita lebih mungkin untuk mengalami depresi, misalnya saja masih banyak anggapan bahwa wanita haruslah pihak yang paling bertanggung jawab dalam urusan beban pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak, sekalipun mereka juga memiliki pekerjaan (karier) di luar rumah, tentunya tekanan mental yang dihadapi wanita akan menjadi lebih besar, dan lebih mungkin berujung pada depresi.

2. Kecemasan
Masalah (gangguan) kesehatan mental lainnya yang paling cenderung dialami oleh wanita adalah kecemasan. Berdasarkan temuan sebuah asosiasi kesehatan mental ternama di Amerika, yaitu Anxiety and Depression Association of America, diketahui bahwa dari usia pertama kali mengalami pubertas sampai dengan usia 50 tahun, wanita dua kali lebih berpotensi untuk mengalami kecemasan  dengan gejala kekhawatiran, ketegangan, dan ketakutan, dibandingkan dengan pria.

3. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma adalah masalah kesehatan mental yang disebabkan karena kejadian tragis yang pernah dialami. Secara teknis PTSD merupakan jenis gangguan kecemasan, dengan gejala panik, seperti pada fobia. Mengapa wanita lebih cenderung untuk mengalami masalah PTSD? Hal ini berkaitan erat dengan tingginya angka kekerasan pada wanita, yang mengakibatkan makin tinggi pula potensi mereka untuk mengalami masalah kesehatan mental tersebut.

4. Gangguan Makan
Selain ketiga masalah kesehatan mental di atas, ternyata wanita juga memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami masalah gangguan makan yang disebabkan karena kesehatan mental yang terganggu, misalnya saja seperti Anorexia atau Bulimia.


Demikianlah, informasi tentang beberapa masalah kesehatan mental yang lebih cenderung dialami oleh wanita. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar