-->

Memiliki Standar Tinggi Ternyata Bisa Picu Ketidakbahagiaan Dalam Rumah Tangga

Advertisement
Memiliki Standar Tinggi Ternyata Bisa Picu Ketidakbahagiaan Dalam Rumah Tangga - Semua orang pasti memiliki standar atau pun kriteria yang menjadi harapan pencapaian dalam hidup mereka, apalagi bila dihubungkan dengan kriteria pasangan dalam kehidupan berumah tangga. Misalnya saja, seseorang menetapkan standar suami/istri yang humoris, pandai, memiliki latar belakang pendidikan yang sama dengan dirinya, atau pun standar terkait bagaimana cara pasangan rumah tangga berperilaku sehari-hari.
Memiliki Standar Tinggi Ternyata Bisa Picu Ketidakbahagiaan Dalam Rumah Tangga
Memiliki Standar Tinggi
Ternyata Bisa Picu Ketidakbahagiaan Dalam Rumah Tangga
Berhubungan dengan hubungan dalam rumah tangga, ternyata seseorang yang memiliki standar tinggi terhadap pasangan dapat memicu ketidakbahagiaan. Didasari pada hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal ilmilah Personality and Social Psychology Bulletin. Dikutip dari hasil wawancara Time, terhadap Dr James McNulty, selaku peneliti masalah tersebut dan juga dosen psikologi di Florida State University, terungkap bahwa terdapat batasan, terkait apa yang bisa didapatkan dalam hidup dan perkawinan (rumah tangga).

Pada penelitian yang menitikberatkan pada standar seseorang dalam kehidupan rumah tangganya, Dr James McNulty melakukan pengumpulan data kepada 135 pasangan pengantin baru di Tennesse, Amerika Serikat, dimana seberapa tinggi standar harapan seseorang terhadap pasangannya, dan tingkat kepuasan pasangan, dalam jangka waktu empat tahun, menjadi variabel kunci penelitian tersebut. Hasilnya, tingkat kepuasan berumah tangga pada pasangan pengantin baru pada tipe pribadi tertentu (lebih kuat) serta menetapkan standar tinggi pada pasangannya,  merasa cukup puas dengan perkawinan mereka. 

Namun, pada pasangan pengantin baru dengan tipe pribadi lemah, seperti kemampuan komunikasi yang rendah, serta masalah eksternal seperti keuangan rumah tangga yang kurang mencukupi, menetapkan standar tinggi pada pasangan justru menjadi pemicu ketidakbahagiaan dalam rumah tangga. Uniknya, bila pasangan rumah tangga menerapkan standar yang lebih rendah terhadap pasangan, maka kecenderungan yang terjadi adalah kehidupan rumah tangganya menjadi lebih bahagia.

Nah, bila Anda dan pasangan merupakan tipe pribadi yang kuat serta didukung dengan faktor eksternal yang kuat pula dalam berumah tangga, mungkin menetapkan standar tinggi bisa menjadi salah satu faktor untuk meraih kebahagiaan dan kepuasan, namun bila kondisi Anda berada pada keadaan sebaliknya, maka berkaca dari hasil penelitian di atas, menerima apa adanya pasangan Anda merupakan pilihan terbaik agar kehidupan rumah tangga Anda lebih bahagia.

Demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga saja dari informasi singkat tersebut, dapat dipetik makna yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.

Advertisement
LihatTutupKomentar