-->

Dampak Negatif Anak Sering Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya

Advertisement
Dampak Negatif Anak Sering Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya - Apakah sering mendapati anak Anda sering tidur mendengkur? Bila ya, maka ada baiknya mulai kini Anda mulai berkonsultasi dengan dokter anak, guna menghentikan dengkuran anak pada saat tidur tersebut, pasalnya dibalik kebiasaan tidur mendengkur, terdapat dampak negatif yang mampu mengancam perkembangan otak anak, khususnya untuk kemampuan mengontrol emosi dan kognitif mereka.
Dampak Negatif Anak Sering Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya

Mengutip informasi dari psychologytoday.com, disebutkan bahwa mendengkur yang diakibatkan oleh penyumbatan pada jalan napas atau dalam istilah kesehatan disebut dengan  obstructive sleep apnea syndrome (OSAS), dapat menyebabkan turunnya kualitas tidur anak, akibatnya kemampuan dalam mengontrol emosi serta kognitif pun menjadi terganggu, dimana gangguan dapat menunjukkan gejala yang mirip dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), yaitu perilaku anak tiba-tiba menjadi hiperaktif. Penyebab lain tidur mendengkur pada anak, biasanya disebabkan karena pembesaran amandel yang mengakibatkan terhalangnya aliran udara, anak yang rentan terhadap alergi pernapasan, atau pada anak yang mengalami obesitas.

Nah, bila anak telah memasuki usia sekolah, gangguan tidur mendengkur yang berujung pada turunnya kualitas tidur, akan berkaitan erat pula dengan menurunnya kemampuan akademis si anak, misalnya saja tidak dapat berkonsentrasi dalam memperhatikan pelajaran, dan juga saat mengerjakan tugas di sekolah.

Lantas, bagaimana cara mengetahui dengkuran anak saat tidur tersebut harus mulai diwaspadai? Kenali tipe dengkuran terlebih dahulu, dari sering atau tidaknya anak tidur mendengkur, apakah tipe dengkuran termasuk habitual snoring (lebih dari 3 kali per minggu), atau tergolong pada occasional snoring (kurang dari 3 kali per minggu). Bila keadaan mendengkur anak lebih dari tiga kali per minggu, maka lakukan konsultasi pada tenaga ahli (dokter) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan alat yang disebut Polisomnografi (PSG), dimana alat ini akan mengetahui secara detail gangguan pada jalan napas dan juga frekuensi dengkuran.

Demikianlah informasi singkat tentang dampak negatif anak sering tidur mendengkur dan cara mengatasinya. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar