-->

Kini Pernikahan Yang Sehat Dapat Diketahui Dengan Rumus Matematika

Advertisement
Kini Pernikahan Yang Sehat Dapat Diketahui Dengan Rumus Matematika - Mungkin Anda akan bertanya-tanya bila melihat judul dari artikel kali ini, bagaimana mungkin sebuah pernikahan yang sebagian besar interaksi di dalamnya menggunakan sifat-sifat manusia yang hampir tak mungkin dapat ditentukan dengan angka, justru kini dapat ditentukan sehat atau tidaknya melalui rumus matematika? Nah, ini dia jawabannya.
Kini Pernikahan Yang Sehat Dapat Diketahui Dengan Rumus Matematika

Adalah seorang ahli matematika  bernama Hannah Fry dari University College London, berhasil memecahkan rahasia pernikahan yang sehat dengan menggunakan sebuah rumus matematika yang ditemukannya. Dikemukakan olehnya melalui situs maireclaire.com, formulasi matematika tersebut dapat menentukan dan mengetahui apakah pernikahan seseorang sehat atau tidak, berdasarkan beberapa variabel penting dalam rumusnya, seperti; mood suami/istri, harapan (ekspektasi), serta pengaruh suami kepada istri dan sebaliknya dan reaksi keduanya.

Fry juga menyatakan bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang memiliki nilai ambang toleransi paling tinggi, yaitu situasi dimana suami/istri dapat memberi keluhan, dan dapat menyampaikan segala hal dalam pikiran mereka kepada pasangannya, tanpa disertai dengan pertengkaran yang menggunakan rasa marah. Selain itu, pasangan tersebut dapat mencapai hubungan yang sehat, apabila mereka dapat menyikapi masalah melalui kerjasama diantaranya.
Kini Pernikahan Yang Sehat Dapat Diketahui Dengan Rumus Matematika
sumber gambar: maireclaire.com
Ditambahkan pula oleh ahli matematika tersebut, hubungan yang sehat merupakan hubungan yang sifatnya penuh dengan rasa optimis. Apabila pasangan terlibat dalam adu argumen, maka mereka mengasumsikan hal tersebut sebagai salah satu kegiatan untuk memperbaiki hubungan, atau dengan kata lain adu argumen dianggap sebagai sarana membangun rumah tangga yang positif. Sementara itu, dalam hubungan yang tidak sehat, adu argumen  justru dianggap sebagai perilaku pasangan yang bersifat negatif, yang mengesankan sisi egois pada suami/istri.

Nah, demikianlah informasi singkat yang dapat redaksi SpesialTips! bagikan kepada sahabat pembaca sekalian, semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat.

Advertisement
LihatTutupKomentar