-->

Mendongeng Kepada Anak, Siapa dan Bagaimana Baiknya?

Advertisement
Mendongeng  Kepada Anak, Siapa dan Bagaimana Baiknya? - Mendongeng saat ini termasuk salah satu hal langka, yang pernah dilakukan orang tua pada anaknya. Perkembangan jaman, serta meningkatnya tuntutan dalam kehidupan sehari-hari, tak ayal membuat sebagian besar orang tua mulai meninggalkan kebiasaan mendongeng, padahal menceritakan dongeng memiliki manfaat positif bagi perkembangan anak, beberapa diantaranya adalah sebagai cara paling mudah dan tepat untuk menstimulasi daya imajinasi anak agar menjadi lebih kreatif, selain itu dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
Mendongeng  Pada Anak, Siapa dan Bagaimana Baiknya?
Mendongeng  Kepada Anak, Siapa dan Bagaimana Baiknya?
Nah, bila diantara sahabat pembaca SpesialTips! yang telah berkeluarga, maka ada baiknya mempertimbangkan kebiasaan mendongeng sebagai salah satu kebiasaan untuk membantu perkembangan anak Anda. Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk mendongeng pada anak? Diungkapkan oleh seorang peneliti Harvard University (Amerika Serikat), Elisabeth Duursma, dongeng yang diceritakan kepada anak pada usia dua tahun, ternyata akan membawa dampak serta manfaat yang besar bagi si anak, apalagi bila dilakukan oleh pria (ayah).

Mungkin Anda akan bertanya-tanya, mengapa justru ayah yang dapat memberi dampak terbesar saat mendongeng? Nah, berdasarkan informasi yang dilansir dari dailymail.co.uk, terkait dengan penelitian yang juga dilakukan oleh ilmuwan di Harvard University, yang meneliti tentang pengaruh mendongeng terhadap kemampuan berbahasa anak-anak. Hal ini dikarenakan pria (ayah) umumnya memiliki cara yang berbeda dalam menceritakan dongeng, bila dibandingkan wanita. Para ayah umumnya lebih banyak mengungkapkan hal-hal abstrak yang dapat merangsang kemampuan imajinasi anak, bila dibandingkan wanita (ibu).

Terkait dengan bagaimana cara mendongeng kepada anak, hal yang perlu diingat adalah untuk tidak menggunakan perantara teknologi, seperti televisi ataupun gadget. Hal ini dikarenakan manfaat dari dongeng sebagai sarana mempererat hubungan antara orang tua dan anak akan hilang, pasalnya dongeng yang seharusnya dapat menjadi sarana kegiatan interaktif antara orang tua dan anak, akan tergantikan dengan perantara teknologi yang berubah menjadi hubungan satu arah. Selain itu, perantara teknologi sebagai sarana mendongeng dapat mengurangi tingkat imajinasi anak. Selanjutnya dongeng akan memberikan efek yang signifikan, bila diceritakan saat menjelang tidur siang ataupun menjelang tidur di malam hari.

Nah, demikianlah informasi singkat yang dapat SpesialTips! bagikan tentang serba serbi mendongeng pada anak. Semoga informasi tersebut, dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi para sahabat pembaca sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar