-->

Mitos Dan Fakta Unik Seputar Gigitan Nyamuk

Advertisement
Mitos Dan Fakta Unik Seputar Gigitan Nyamuk - Mungkin kita semua akan sependapat, bila menyebutkan nyamuk merupakan hewan yang paling menyebalkan. Pemberian predikat tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya hewan yang tergolong dalam serangga ber-ordo diptera ini, selain dapat menggigit dan menularkan penyakit, tak jarang dengungan dari suara kepakan sayapnya saat terbang di sekitar telinga kita, mampu menjadi pengganggu "kekhusyukan" menjelang tidur di malam hari.
Mitos Dan Fakta Unik Seputar Gigitan Nyamuk
Mitos Dan Fakta Unik Seputar Gigitan Nyamuk
Nah, berkaitan dengan nyamuk dan gigitannya, ternyata beberapa mitos dan fakta unik yang menjadikan serangga tersebut layak untuk diketahui. Apa saja mitos dan fakta seputar gigitan nyamuk? Ikuti informasi selengkapnya berikut ini.

1. Semua Jenis Nyamuk Menggigit, Mitos Atau Fakta?
Jawabannya adalah mitos, alasannya karena hanya nyamuk betina yang menghisap darah, dan darah tersebut bukan untuk makanan sehari-hari, namun demi kebutuhan protein, yang berguna dalam proses perkembangan dan pertumbuhan telur, sedangkan nyamuk jantan mencari makan dari nektar bunga.

2. Nyamuk Biasanya Tertarik Pada Bau Parfum, Mitos Atau Fakta?
Jawabannya adalah fakta. Mengapa nyamuk dapat tertarik pada bau parfum, khususnya parfum dengan aroma bunga, alasannya dikarenakan nyamuk juga mencari makanan dari nektar bunga. Oleh sebab itu, apabila seseorang menggunakan jenis parfum dengan aroma bunga, maka tentu saja nyamuk akan tertarik untuk menggigit orang tersebut. Nah, bila sahabat sekalian tak mau menjadi sasaran gigitan nyamuk, sebaiknya hindari penggunaan parfum dengan aroma bunga-bungaan, seperti mawar, melati, dan gardenia.

3. Nyamuk Menyukai Orang Yang Gemar Makanan Manis, Mitos Atau Fakta?
Jawabannya adalah mitos, hal ini dikarenakan serangga tersebut cenderung mencari makan dengan mengandalkan indera penciumannya terhadap aroma  kulit mangsanya. Selain bau-bauan, nyamuk juga tak sembarangan dalam menentukan sasaran, karena si nyamuk juga mencari mangsa berdasarkan beberapa faktor pendukung dari sasarannya, seperti suhu tubuh yang lebih hangat, kandungan asam laktat, serta kelembaban udara disekitarnya.

4. Nyamuk Menyukai Orang Dengan Golongan Darah O, Mitos Atau Fakta?
Jawabannya adalah fakta. Hal ini dikarenkan golongan darah O yang dimiliki oleh manusia, secara unik mampu memberikan sinyal senyawa kepada nyamuk, melalui hasil sekresi seperti pada keringat, air liur dan lendir. Nah, bagi sahabat SpesialTips! yang memiliki golongan darah O, sebaiknya kini lebih waspada untuk mengantisipasi serangan gigitan nyamuk, agar terhindar dari beberapa penyakit berbahaya, misalnya malaria atau demam berdarah.

5. Nyamuk Menyukai Wanita Hamil, Mitos Atau Fakta?
Jawabannya adalah fakta. Kenyataan tersebut dikarenakan terpenuhinya beberapa faktor pendukung bagi nyamuk untuk menyerang wanita yang sedang hamil, diantaranya adalah kadar emisi karbondioksida yang dihasilkan oleh wanita hamil lebih tinggi (sekitar 21 persen) dibandingkan wanita yang tidak sedang hamil ataupun seorang pria, selain itu wanita hamil memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dibandingkan orang lain (wanita yang tidak hamil dan pria), yaitu sekitar 1,26 derajat Fahrenheit (-17.0778 derajat Celcius).

Demikianlah informasi singkat yang berhubungan dengan Mitos Dan Fakta Unik Seputar Gigitan Nyamuk. Semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat SpesialTips! sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar