-->

Fakta Penting Di Balik Virus Zika Berdasarkan Laporan WHO

Advertisement
Fakta Penting Di Balik Virus Zika Berdasarkan Laporan WHO - Perhatian dunia kesehatan, kini tertuju pada masalah penyebaran virus Zika yang mulai mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk ini, ternyata dapat membawa dampak menakutkan, khususnya bagi wanita hamil. Hal ini dikarenakan wanita hamil yang terinfeksi virus Zika akan dapat pula menularkan virus tersebut kepada janin dalam kandungannya. 
Fakta Penting Di Balik Virus Zika Berdasarkan Laporan WHO
Fakta Penting Di Balik Virus Zika Berdasarkan Laporan WHO
Nah, bila janin dalam kandungan terinfeksi oleh virus Zika melalui perantara sang ibu tersebut, maka ia akan berisiko lahir dalam keadaan cacat yang disebut dengan mikrosefali, dimana lingkar kepala bayi menjadi tidak normal, akibat terganggunya perkembangan otak.

Melihat dampak mengkhawatirkan dari virus Zika, yang ramai diberitakan kini mewabah di Brasil dan diperkirakan dapat menyebar ke negara lain dengan cepat, khususnya negara dengan potensi penyebaran nyamuk pembawa virus cukup tinggi, seperti Indonesia, maka sangat penting artinya bagi kita untuk memahami fakta penting dari virus Zika. Berhubungan dengan hal tersebut, maka berdasarkan informasi yang dikutip dari halaman resmi WHO (World Health Organization), berikut ini adalah beberapa fakta penting virus Zika yang perlu untuk diketahui.

Fakta Virus Zika Berdasarkan Laporan WHO
  • Virus Zika merupakan virus yang kemunculan diidentifikasi pertama kali di Uganda pada tahun 1947 pada monyet. Selanjutnya, pada tahun 1957 virus ini mulai ditemukan terjangkit pada manusia di Uganda dan Republik Tanzania, dan kini penyebaran virus Zika telah tercatat mencapai Afrika, Amerika, Asia dan Pasifik.
  • Virus Zika ditularkan kepada manusia melalui gigitan jenis nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti di daerah tropis, dimana nyamuk jenis ini pula yang juga menjadi penyebab penyakit demam berdarah dan chikungunya.
  • Virus Zika mulai mewabah pertama kalinya di sekitar negara Pasifik (Yap dan Polinesia) pada tahun 2007 dan 2013, selanjutnya pada tahun 2015 kemunculan wabah virus ini tercatat di Brasil, Kolombia dan Cape Verde. Selain itu lebih dari 13 negara di benua Amerika telah melaporkan infeksi virus Zika, dimana hal ini menunjukan bahwa penyebaran virus ini sangat cepat.
  • Orang yang terjangkit virus Zika biasanya akan mengalami gejala demam ringan, ruam kulit (exanthem) dan peradangan pada selaput mata yang menyebabkan warna kemerahan pada mata (konjungtivitis). Gejala ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari.
  • Pencegahan terbaik virus Zika adalah dengan menghindari gigitan nyamuk penyebab virus tersebut.
  • Orang yang sakit akibat virus Zika diharuskan untuk lebih banyak istirahat, minum cukup cairan, dan mengobati rasa sakit dan demam dengan obat-obatan umum. Namun jika gejala memburuk, disarankan agar sesegera mungkin ditangani oleh perawatan pihak medis.
  • Hingga kini belum ditemukan vaksin yang dapat mengobati virus Zika.

Demikianlah informasi tentang fakta penting di balik virus Zika berdasarkan laporan WHO. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar