-->

Efektif Mengusir Nyamuk Malaria, Ilmuwan Gunakan Bau Ayam

Advertisement
Efektif Mengusir Nyamuk Malaria, Ilmuwan Gunakan Bau Ayam - Berbagai macam cara dapat digunakan untuk mengusir nyamuk malaria, dari menggunakan produk obat anti nyamuk baik semprot dan bakar, hingga dengan menggunakan alat elektronik yang fenomenal di Indonesia, yaitu raket nyamuk. Namun, pernahkah terpikirkan oleh Anda untuk memelihara ayam sebagai cara untuk mengusir nyamuk malaria?
Efektif Mengusir Nyamuk Malaria, Ilmuwan Gunakan Bau Ayam
Efektif Mengusir Nyamuk Malaria, Ilmuwan Gunakan Bau Ayam
Walaupun terdengar aneh, tapi berdasarkan hasil temuan para ilmuwan, ternyata ayam dapat menjadi solusi unik untuk mengusir nyamuk malaria. Hal ini diketahui berdasarkan sebuah hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada Malaria Journal. Dikutip dari beberapa sumber (The Independent dan LiveScience), melalui sebuah studi yang dilakukan di negara Ethiopia, para ilmuwan dari Swedish University of Agricultural Science meneliti perilaku nyamuk pembawa malaria, Anopheles arabiensis, yang ternyata secara signifikan menjauhi ayam.


Dipaparkan lebih lanjut, terkait alasan nyamuk Anopheles arabiensis si pembawa malaria menjauhi ayam, dikarenakan bau ayam yang unik. Untuk menguji kebenaran temuan ini, para ilmuwan melakukan uji coba kepada beberapa relawan untuk tidur selama satu malam, dengan memasang beberapa jenis perangkap nyamuk dengan beberapa bau yang berbeda. Hasilnya sangat mengejutkan, setelah membandingkan jumlah nyamuk di setiap perangkap, ternyata perangkap dengan bau ayam secara signifikan menangkap nyamuk lebih sedikit dibanding perangkap dengan bau lainnya, atau dengan kata lain, nyamuk malaria lebih menghindari perangkap berbau ayam tersebut. Perlu diketahui oleh sahabat SpesialTips! sekalian, bahwa nyamuk, khususnya jenis Anopheles merupakan nyamuk pembawa malaria yang menggunakan indera penciumannya untuk mencari darah.

Disebutkan oleh Professor Rickard Ignell, selaku ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu, "studi ini menunjukkan untuk pertama kalinya, bagaimana nyamuk malaria secara aktif menghindari spesies hewan tertentu, melalui bau yang dikeluarkan oleh hewan tersebut. Selain itu, alasan mengapa nyamuk tidak menyukai bau dari ayam, kemungkinan besar dikarenakan darah pada ayam sangat miskin akan nutrisi untuk dicerna oleh nyamuk.

Walaupun penelitian ini masih terbatas pada nyamuk malaria berjenis Anopheles arabiensis, namun tak menutup kemungkinan mampu pula menjadi referensi bagi penelitian lanjutan pada nyamuk pembawa malaria jenis Anopheles lainnya, misalnya saja pada nyamuk Anopheles sundaicus, Anopheles punctulatus, Anopheles farauti, dan Anopheles Koliensis. yang menjadi momok pembawa penyakit malaria di Indonesia.

Advertisement
LihatTutupKomentar