-->

Rahasia Sukses Mengubah Perilaku Buruk Anak

Advertisement
Mengontrol Emosi, Rahasia Sukses Mengubah Perilaku Buruk Anak - Anak suka membantah, marah, membanting pintu, atau mungkin kerap mengabaikan nasehat Anda? Ya, hampir dapat dipastikan bila setiap anak memiliki setidaknya satu atau bahkan lebih perilaku buruk yang tentunya tak disukai oleh orang tua.
Mengubah Perilaku Buruk Anak
Mengubah Perilaku Buruk Anak
Mengatasi keadaan ini, tindakan yang paling umum dilakukan oleh kebanyakan orang tua adalah memarahi, bahkan tak jarang dibarengi dengan bentakan. Sayangnya, sekeras apapun dilakukan, tak semua anak bisa dan mau mengubah perilakunya. Bahkan, alih-alih meninggalkan perilaku buruknya, si anak justru seperti tak pernah mau belajar untuk berubah, dan terus mengulangi perilaku tersebut. 

Lantas, kenapa bisa seperti itu? Bukan tanpa alasan, perlu diketahui bahwa dari pendapat berbagai ahli, memarahi anak bisa membuat mereka menjadi takut, dan ternyata rasa takut itu bisa memengaruhi atau bahkan merusak neuron otak mereka. Akibat kerusakan pada neuron akan berimbas langsung pada kemampuan proses berpikir anak, misalnya, sulit menerima informasi, dan sulit pula untuk membuat keputusan. Nah, jelas bukan, mengapa memarahi anak justru menjadi sering tidak ngefek?

Mengutip salah satu tulisan seorang psikolog sekaligus penulis buku "Peaceful Parent, Happy Kids : How to Stop Yelling and Start Connecting" Dr. Laura Markham, PhD, dari jurnal Psychology Today, diungkapkan bahwa mengatur emosi sebenarnya merupakan kunci dari keberhasilan mengubah perilaku yang tak diinginkan orang tua pada anak. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mengubah perilaku buruk anak, adalah dengan terlebih dahulu mengubah pola pikir orang tua itu sendiri. Tak mudah memang mengontrol dan mengatur emosi, namun bila kita bisa memaklumi orang lain dengan menekan emosi kita, mengapa tidak kepada anak-anak kita?

Berkaca dari penjelasan di atas, maka mengontrol emosi adalah hal utama yang perlu dilakukan ketika mendapati anak melakukan perilaku yang tak diinginkan. Selanjutnya memberikan nasehat dengan kelembutan serta menjelaskan pengertian terkait dampak baik/buruknya perilaku mereka, bisa menjadi solusi terbaik untuk mengubah perilaku buruk si anak.


Demikianlah informasi yang bisa SpesialTips! bagikan tentang rahasia sukses mengubah perilaku buruk anak. Semoga, sajian tersebut bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar