-->

Menguak Pengaruh Budaya Arab di Indonesia Melalui Bahasa

Advertisement
Pengaruh Budaya Arab di Indonesia Ditunjukkan Dengan Banyaknya Kosakata Bahasa Indonesia yang Diserap dari Bahasa Arab - Bukan rahasia lagi bila kini banyak orang mempermasalahkan budaya Arab yang dianggap terlalu banyak diadaptasi oleh sebagian orang di Indonesia. Berdalih tidak memiliki kaitan dengan budaya Indonesia, tak sedikit pula diantara mereka yang akhirnya membuat pernyataan bernada 'pedas' terhadap orang lain yang tak sependapat.
Menguak Pengaruh Budaya Arab di Indonesia Melalui Bahasa
Menguak Pengaruh Budaya Arab di Indonesia Melalui Bahasa
Sebagai orang Indonesia, tentunya menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk menjaga kelangsungan budaya asli Indonesia. Namun, menganggap budaya Arab tak ada hubungannya dengan Indonesia juga tak bisa dibenarkan, karena faktanya budaya Arab telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi negara tercinta ini, bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Belum percaya?

Salah satu bukti mendasar terkait dengan adanya pengaruh budaya Arab di Indonesia adalah melalui bahasa. Loh, apa bahasa termasuk budaya? Salah satu unsur dari budaya adalah bahasa, setidaknya itulah yang disebutkan oleh antropolog ternama Indonesia, Prof. Dr. Koentjaraningrat, dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi. Selain itu, banyak pula para ahli yang menyepakati bila bahasa sangat erat kaitannya dengan budaya.

Kembali pada pembahasan, berdasarkan informasi yang dikutip dari Wikipedia,  diketahui bahwa kosakata bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari, mengadaptasi lebih dari 2000 kata serapan dari bahasa Arab, yang dibedakan dalam pelafalan dan artinya. Diantaranya seperti kata serapan dari bahasa Arab dengan lafal yang sama dan arti yang sama pula (abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal, aljabar, almanak, asli, awal, akhir, daftar, munafik, mualaf, musyawarah, markas, mistar, malaikat, mahkamah), kata serapan dari bahasa arab dengan lafal (berkah/berkat dari kata barakah, derajat dari kata darajah, resmi dari kata rasmiyyun, Senin dari kata Isnaini, Selasa dari kata Tsulatsaa, Rabu dari kata Arbi'aa, Kamis dari kata Khamiis), Jumat dari kata Jumu'ah, dan Sabtu dari kata sabtun).

Sementara itu, mengutip informasi dari salah satu artikel republika.co.id, dungkapkan oleh Guru Besar Falsafah dan Agama Univeristas Paramadina, Prof DR Abdul Hadi WM, kata dalam bahasa Jawa yang diserap dari bahasa Arab, diperkirakan telah mencapai lebih dari 1000 kata. Belum terhitung lagi bila kata dari bahasa Jawa yang menggunakan kata serapan dari bahasa Arab tersebut, diserap lagi ke dalam bahasa daerah lainnya.


Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bagaimana hubungan antara budaya Arab dan Indonesia, terkait dengan banyaknya jumlah kata serapan yang berasal dari bahasa Arab. Tentunya hal ini juga menjadi sebuah bukti nyata, bila budaya Arab telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi peradaban Indonesia.

Nah, demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga saja sajian tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar