-->

Panjang Jari Telunjuk dan Jari Manis Bisa Tunjukkan Potensi Masalah Gangguan Kecemasan? Inilah Jawaban Para Ahli

Advertisement
Perbandingan Panjang Jari Telunjuk Dengan Jari Manis Mampu Menunjukkan Potensi Seseorang Untuk Mengalami Masalah Gangguan Kecemasan - Panjang jari telunjuk dan jari manis, bisa tentukan potensi gangguan kecemasan? Apakah hal ini berkaitan dengan kemampuan meramal masa depan berdasarkan garis tangan? Tentu saja bukan, informasi dari SpesialTips! kali ini sama sekali tak berhubungan dengan perkara ramalan ala dukun yang tak bisa dibuktikan kebenarannya.
Panjang Jari Telunjuk dan Jari Manis Bisa Tunjukkan Potensi Masalah Gangguan Kecemasan? Inilah Jawaban Para Ahli
Panjang Jari Telunjuk dan Jari Manis Bisa Tunjukkan Potensi Masalah Gangguan Kecemasan
Lantas, bagaimana mungkin hanya dengan melihat panjang jari telunjuk dan jari manis kita dapat mengetahui potensi seseorang untuk mengalami gangguan kecemasan? Berdasarkan informasi yang dikutip redaksi SpesialTips! dari Science Daily, dikabarkan bahwa baru-baru ini melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh para neurosaintis dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU), mendapati bahwa melalui perbandingan panjang jari telunjuk dengan jari manis, ternyata dapat diketahui pula potensi seseorang untuk mengalami gangguan kecemasan.

Dari hasil penelitian tersebut dijelaskan bahwa orang dewasa, khususnya wanita dengan yang memiliki panjang jari telunjuk lebih pendek dibandingkan dengan jari manis, cenderung memiliki jumlah hormon testosteron yang lebih besar ketika berada di dalam rahim (kandungan) sebelum dilahirkan. Nah, karakteristik jumlah testosteron yang besar itu, ternyata berhubungan pula dengan kemampuan fisik dan atletis yang lebih baik, namun akan menyebabkan seseorang akan lebih rentan mengalami gangguan kecemasan, seperti autisme, Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau pun sindrom Tourette.

Disebutkan oleh Dr. Carl Pintzka selaku ahli neurosains dan peneliti, hubungan antara jari telunjuk dan jari manis secara khusus menunjukkan berapa banyak jumlah paparan testosteron seseorang ketika berada di dalam rahim. Selain itu, secara rinci dijelaskan bahwa melalui hasil pengukuran panjang jari dari 42 wanita dewasa dan hasil pengujian menggunakan beberapa zat kimia tertentu, didapati bahwa jari telunjuk yang lebih pendek menunjukkan kadar testosteron yang besar pada seseorang saat berada di dalam kandungan, sebaliknya pada panjang jari telunjuk yang lebih panjang menunjukkan paparan testosteron yang rendah.

Perlu diketahui pula oleh sahabat pembaca SpesialTips! sekalian, tingkat testosteron tinggi pada seseorang umumnya berkorelasi dengan kemampuan yang lebih baik pada pekerjaan fisik, seperti halnya pada pria. Akan tetapi tingkat testosteron yang rendah juga memiliki kelebihan tersendiri, seperti kemampuan yang lebih baik dalam tugas-tugas memori verbal, seperti mengingat daftar kata-kata.

Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah jari telunjuk Anda lebih panjang dibandingkan dengan jari manis? Atau sebaliknya?


Demikianlah informasi tentang perbandingan panjang jari telunjuk dan jari manis yang dapat menunjukkan potensi seseorang untuk mengalami masalah gangguan kecemasan. Semoga informasi tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar