-->

Empat Jenis Gangguan Makan yang Jarang Diketahui

Advertisement
Empat Jenis Gangguan Makan (Eating Disorder) yang Jarang Diketahui  - Apa yang terpikirkan dalam benak Anda bila diminta untuk menyebutkan jenis gangguan makan (eating disorder)? Mungkin sebagian besar sahabat pembaca sekalian yang telah membaca beberapa artikel kesehatan di SpesialTips! akan dengan mudah menyebutkan Anorexia nervosa sebagai salah satu jenis gangguan makan yang diketahui.
Empat Jenis Gangguan Makan yang Jarang Diketahui
Empat Jenis Gangguan Makan yang Jarang Diketahui
Membahas tentang masalah gangguan makan (eating disorder), ternyata berdasarkan panduan ilmiah gangguan kesehatan mental, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), mengenali tiga jenis utama gangguan makan pada seseorang, yaitu Binge eating disorder (BED), Anorexia nervosa dan Bulimia nervosa. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata dari ketiga jenis utama gangguan makan tersebut masih ada lagi jenis-jenis masalah terkait kebiasaan makan pada seseorang.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari prevention.com, pada panduan gangguan kesehatan mental DSM-5, disebutkan pula bahwa terdapat beberapa jenis gangguan makan lain yang diklasifikasikan sebagai "other specified feeding and eating disorder," dimana jenis-jenis gangguan makan tersebut dapat menyebabkan kerusakan atau masalah yang signifikan, akan tetapi tak memenuhi kriteria khusus sebagai gangguan makan yang khas, layaknya pada ketiga jenis utama gangguan makan yang telah disebutkan.

Lantas, apa saja jenis-jenis gangguan makan lainnya yang mungkin bisa dialami oleh seseorang dan jarang diketahui tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Empat Jenis Gangguan Makan (Eating Disorder) yang Jarang Diketahui

1. Orthorexia nervosa
Disebutkan pada Journal of Human Sport & Exercise, gangguan makan Orthorexia nervosa adalah gangguan yang dialami seseorang yang terlalu terobsesi secara berlebihan untuk menghindari makanan yang dianggap tidak sehat seperti mengandung pewarna buatan, penguat rasa buatan, pengawet makanan, residu pestisida atau bahan yang dimodifikasi secara genetik, lemak tidak sehat, makanan yang mengandung terlalu banyak garam atau terlalu banyak gula, dan kandungan lainnya. Kondisi ini membuat si penderita menjadi lebih kaku untuk menetapkan aturan mengonsumi makanan dan tak jarang mengakibatkan penderita sengaja mengisolasi diri dari kehidupan sosial.

2. Diabulimia
Berdasarkan informasi yang dikutip dari wikipedia, Diabulimia adalah gangguan makan pada orang-orang dengan risiko diabetes tipe 1 yang dengan sengaja mengurangi atau menurunkan kadar insulin dari makanan yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, dengan tujuan utama mengurangi berat badan agar terhindar dari diabetes.

3. Pica
Pica adalah gangguan makan yang menggambarkan kebiasaan makan pada barang atau bahan yang sama sekali bukan termasuk sebagai makanan seperti kotoran, cat, kertas, bahkan batu. Gangguan ini sebenarnya memiliki kecenderungan untuk dialami oleh anak-anak, akan tetapi tak jarang juga Pica diderita oleh wanita hamil, dengan alasan ngidam. Bahayanya, gangguan makan Pica dapat meningkatkan risiko keracunan pada penderitanya.

4. Night eating syndrome (NES)
Mungkin dari namanya saja kita sudah bisa menebak apa itu Night eating syndrome (NES), namun untuk lebih jelasnya dikutip dari wikipedia, NES diartikan sebagai gangguan makan, yang ditandai dengan tertundanya pola sikardian untuk makan. Dimana seseorang dengan gangguan jenis ini memiliki pola makan yang tidak biasa dari pada umumnya kebanyakan orang, seperti makan di waktu malam.

Demikian informasi yang dapat SpesialTips! bagikan tentang empat jenis gangguan makan (eating disorder) yang jarang diketahui. Semoga informasi ini dapat menjadi tambahan pengetahuan yang berguna bagi sahabat pembaca sekalian.

Advertisement
LihatTutupKomentar