-->

Hati-hati, Inilah Akibatnya Bila Memotret Gerhana Matahari Dengan Kamera Ponsel

Advertisement
Hati-hati, Inilah Akibatnya Bila Memotret Gerhana Matahari Dengan Kamera Ponsel - Fenomena gerhana matahari yang diprediksi akan dapat disaksikan secara langsung, pada beberapa daerah di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2016 menjadi berita yang hangat diperbincangkan. Kejadian langka yang juga pernah terjadi 33 tahun silam di Indonesia tersebut, membuat banyak orang yang penasaran bagaimana bentuk dan sensasi gerhana matahari, hingga mulai mempersiapkan diri agar dapat melihat kemunculannya.
Hati-hati, Inilah Akibatnya Bila Memotret Gerhana Matahari Dengan Kamera Ponsel
Hati-hati, Inilah Akibatnya Bila Memotret Gerhana Matahari Dengan Kamera Ponsel 
Diprediksi gerhana matahari akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, namun pada daerah tertentu seperti, Tanjung Pandan (Bangka Belitung),Pagai (Sumatera Barat), Palembang (Sumatera Selatan), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), Ternate (Maluku Utara), Maba (Maluku Utara), akan mengalami gerhana matahari total.

Selanjutnya, berkaitan dengan fenomena langka  gerhana matahari, mungkin akan ada beberapa diantara kita yang berniat untuk mengabadikan kejadian tersebut, dengan mengambil gambar (memotret) gerhana matahari menggunakan kamera. Namun, perlu diketahui bahwa ternyata perkara melihat dan mengabadikan gerhana matahari, tak bisa dilakukan sembarangan, apalagi hanya dengan menggunakan kamera ponsel, karena akibat paparan sinar matahari saat gerhana, dapat merusak kamera ponsel itu sendiri.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari cnnindonesia, berdasarkan hasil keterangan Moedji Raharto, selaku dosen astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), mengungkapkan bahwa "foto pakai ponsel bisa membahayakan kameranya. Setidaknya harus ada penapis cahaya yang bisa meredam cahaya." Selain itu, melakukan selfie dengan kamera ponsel dengan gerhana matahari sebagai latar belakangnya, hanya akan memunculkan gambar siluet saja. Namun, bila ingin tetap menggunakan kamera ponsel sebagai sarana untuk mengabadikan fenomena gerhana matahari, maka disarankan untuk melindungi bagian kamera ponsel dengan lapisan pelindung, seperti menggunakan kacamata anti UV.

Selain itu sebagai informasi tambahan, perlu diperhatikan bahwa kemunculan gerhana matahari sendiri tak bisa dilihat secara langsung tanpa menggunakan peralatan pengaman tambahan, misalnya saja seperti kacamata khusus yang dapat mengurangi efek sinar ultraviolet, karena dampaknya dapat merusak retina mata manusia, dan bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.

Demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan, tentang dampak memotret gerhana matahari dengan kamera ponsel. Semoga informasi tersebut, dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar