-->

Apa Yang Terjadi Bila Rambut Uban Dicabut? Ini Dia Penjelasan Ilmiahnya

Advertisement
Apa Yang Terjadi Bila Rambut Uban Dicabut? Ini Dia Penjelasan Ilmiahnya - Apa yang pertama kali dilakukan, bila Anda tiba-tiba saja melihat sehelai rambut putih alias uban menyembul diantara rambut hitam yang lain di kepala? Boleh jadi hal yang akan Anda perbuat adalah sesegera mungkin mencabut rambut uban tersebut. Entah karena alasan malu dan membuat tidak percaya diri, atau merasa belum layak memiliki uban, maka mencabut rambut berwarna putih itu dianggap oleh kebanyakan orang, sebagai solusi paling cepat dan mudah.
Apa Yang Terjadi Bila Rambut Uban Dicabut? Ini Dia Penjelasan Ilmiahnya
Apa Yang Terjadi Bila Rambut Uban Dicabut?
Berkaitan dengan rambut uban dan tindakan menghilangkannya dengan dicabut, maka terdapat kepercayaan yang beredar bahwa mencabut rambut uban, justru dapat membuat rambut berwarna putih itu tumbuh makin banyak. Lantas, benarkah alasan tersebut? Menyikapi hal tersebut, sebenarnya terdapat alasan lain yang lebih masuk akal untuk menjelaskan mengapa rambut uban sebaiknya tak boleh dicabut. Nah, guna menambah pengetahuan sahabat SpesialTips! sekalian, maka berdasarkan informasi yang dikutip dari prevention.com, berikut adalah penjelasan ilmiah tentang apa yang terjadi bila rambut uban dicabut.

Dijelaskan oleh seorang ahli dermatologi, Dr. Neal Schultz, bahwa ketika seseorang mencabut rambut dengan cepat dari permukaan kulit kepala, maka hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya gangguan atau bahkan kerusakan pada lapisan tipis disekitar tempat tumbuhnya rambut tersebut, dimana dampaknya rambut tak dapat tumbuh kembali serta menyebabkan terjadinya masalah infeksi pada kulit kepala.

Masalah lain yang akan terjadi ketika rambut uban dicabut, adalah membuat rambut baru yang tumbuh menjadi lebih tipis, disebutkan oleh pakar dermatologi lainnya, Dr Francesca Fusco, mencabut rambut dapat menyebabkan trauma pada lapisan kulit kepala dan folikel rambut, dan dampaknya dapat membuat rambut baru yang tumbuh di daerah tersebut menjadi semakin tipis.


Selanjutnya, mencabut rambut uban merupakan upaya yang sia-sia, pasalnya menurut penjelasan Dr. Neal Schultz, rambut uban yang dicabut tak akan menghasilkan rambut baru yang berwarna hitam, atau dengan kata lain rambut yang tumbuh kembali tetap rambut berwarna abu-abu/putih alias uban baru, hal ini dikarenakan sel-sel pigmen pada folikel rambut di daerah tersebut telah mati, dan tak dapat dipulihkan kembali.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui alasan mengapa rambut uban sebaiknya tidak dicabut, karena akan meningkatkan risiko gangguan pada kulit kepala, serta menjadi upaya yang sia-sia untuk mencegah kemunculan rambut uban. Oleh sebab itu, bagi Anda yang memiliki rambut uban, disarankan agar tidak mencabutnya, karena selain alasan yang telah dikemukakan di atas, rambut uban sebenarnya bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena kini gaya rambut berwarna putih menyerupai uban tengah menjadi tren mode yang digemari banyak orang. Bahkan menurut hasil survei situs match.com, rambut uban pada pria justru membuat lebih dari 70 persen wanita menjadi lebih tertarik dengan kondisi tersebut.

Advertisement
LihatTutupKomentar