-->

Waspada, Ternyata Minyak Goreng Nabati Mengandung 'Racun' Penyebab Kanker Dan Kerusakan Otak

Advertisement
Waspada, Ternyata Minyak Goreng Nabati Mengandung 'Racun' Penyebab Kanker Dan Kerusakan Otak - Hampir semua orang di Indonesia menggunakan minyak goreng sebagai salah satu bahan untuk memasak, dari menggoreng ayam hingga membuat camilan seperti kripik. Umumnya, minyak goreng yang digunakan oleh kebanyakan orang atau bahkan semua orang Indonesia adalah minyak nabati yang berasal dari buah sawit, yang dianggap 'cukup' aman bagi kesehatan.
Minyak Goreng Nabati Mengandung 'Racun' Penyebab Kanker Dan Kerusakan Otak
Ilustrasi Minyak Goreng Nabati
Namun tahukah Anda, bahwa ternyata minyak goreng yang berasal dari hasil pengolahan buah (biji) sawit tersebut memiliki 'racun' yang berkaitan erat dengan penyakit berbahaya, seperti kanker dan kerusakan otak. Fakta yang dikutip dari The Independent, berdasarkan temuan para ahli disebutkan bahwa saat memasak menggunakan minyak goreng berbahan nabati (sawit, kedelai, dan jagung), maka minyak yang dipanaskan tersebut akan melepaskan salah satu bahan kimia bernama Aldehida. Nah, bila bahan kimia tersebut menumpuk pada tubuh, maka akan dapat menjadi 'racun' yang berhubungan dengan kanker serta alzheimer.

Dikatakan oleh Martin Grootveld, seorang profesor di bidang bioanalytical chemistry and chemical pathology di Universitas DeMontfort (Inggris), makanan yang digoreng dengan minyak nabati (sawit, kedelai dan jagung) seperti ikan atau keripik, akan mengandung 100 sampai 200 kali lebih banyak aldehida, dimana hal tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization).

Selain minyak goreng yang berasal dari buah (biji) sawit, ternyata minyak nabati lainnya, seperti minyak dari jagung dan minyak yang berasal biji bunga matahari, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan otak. Hal ini dikuatkan dengan penjelasan John Stein, selaku seorang profesor ilmu syaraf dari Oxford University, yang menyebutkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diolah dengan menggunakan minyak nabati (jagung dan biji bunga matahari), dapat menyebabkan terlalu banyak pula kandungan omega 6 yang diserap oleh otak, sehingga berakibat memaksa keluarnya kandungan omega 3. Dipercaya kekurangan omega 3 pada otak, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti disleksia.

Nah, sementara itu para ahli menyarankan, untuk menggunakan minyak zaitun sebagai bahan utama menggoreng makanan kegemaran Anda. 

Demikianlah informasi singkat yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat, bagi sahabat pembaca sekalian.

Advertisement
LihatTutupKomentar