-->

Cara Mudah Mengenali Pengidap Psikopat

Advertisement
Cara Mudah Mengenali Pengidap Psikopat - Pernah mendengar kasus pembunuhan sadis gadis kecil berusia 8 tahun Angeline? Atau kasus lainnya, yaitu pembunuhan terhadap Ade Sara yang melibatkan dua orang pelakunya? Nah, berdasarkan beberapa sumber informasi, ternyata para penjahat tersebut termasuk seorang psikopat.
Cara Mudah Mengenali Pengidap Psikopat
Cara Mudah Mengenali Pengidap Psikopat
Berkaitan dengan kasus-kasus kejahatan yang melibatkan pengidap psikopat tersebut, maka bukan perkara yang mudah untuk mengenali seorang psikopat. Sulitnya mendeteksi seorang psikopat dikarenakan penderita salah satu penyakit jiwa ini, tergolong orang mahir dalam berkamuflase dan berbohong, dan terkadang termasuk jenius dalam menutupi kelainan yang dialaminya.

Mungkin sahabat SpesialTips! sekalian akan berpendapat bahwa pengidap psikopat sama dengan orang gila, akan tetapi hal tersebut tak sepenuhnya benar, karena psikopat (psychopath) memiliki perbedaan bila dibandingkan dengan gila (schizophrenia), dimana seorang psikopat akan sadar sepenuhnya dengan apa yang mereka perbuat. Psikopat sendiri kerap dihubungkan dengan dengan perilaku antisosial dan merugikan orang banyak, sehingga pengidap gangguan kejiwaan ini, juga disebut sebagai sociopath.

Salah satu langkah penting untuk mengantisipasi kejahatan yang dapat ditimbulkan oleh seorang psikopat, adalah bagaimana mengenali atau mengetahui ciri pengidap psikopat. Nah, dengan latar belakang masalah ini, maka redaksi SpesialTips! akan mencoba berbagi informasi tentang Cara Mudah Mengenali Pengidap Psikopat, untuk sahabat pembaca sekalian.

Bersumber dari salah satu hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Personality and Individual Differences, disebutkan sebuah cara mudah untuk mengenali seorang psikopat melalui reaksinya bila melihat orang disektarnya menguap. Anda mungkin heran, bagaimana mungkin menguap bisa menjadi cara mencirikan seorang psikopat? Menjawab pertanyaan tersebut, masih mengutip dari sumber yang sama, terungkap dari hasil penelitian terhadap 135 mahasiswa yang mengikuti tes khusus yang disebut dengan Psychopathic Personality Inventory-Revised. Hasilnya, ditemukan orang yang memiliki nilai skala tinggi untuk menjadi psikopat, ternyata memiliki kemungkinan jauh lebih kecil untuk ikut menguap, menanggapi orang di dekatnya yang sedang menguap. Diketahui bahwa, umumnya seseorang yang menguap akan mengakibatkan efek emosional, sehingga orang lain yang melihat seseorang menguap akan ikut-ikutan (tertular) untuk menguap pula.

Sebagai catatan penting, bila Anda menjumpai seseorang yang tidak ikut menguap, saat melihat Anda sedang menguap tak berarti orang tersebut serta merta menjadi seorang psikopat. Perlu dipastikan terlebih dahulu, yaitu bila seseorang yang tak menguap tersebut telah secara teratur (sering) bergaul dengan Anda, selain itu bila orang itu juga memiliki sifat yang egosentris, suka berbohong, suka berbuat curang, serta tak memiliki rasa empati dan rasa bersalah, bila beberapa hal tersebut ditunjukkan olehnya, maka sebaiknya hindarilah orang tersebut, karena hampir pasti dia adalah pengidap psikopat.

Demikianlah informasi singkat yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar