-->

Tips Deteksi Kondisi Kesehatan Melalui Aroma Napas

Advertisement
Tips Deteksi Kondisi Kesehatan Melalui Aroma Napas - Tak banyak orang yang mengetahui bahwa sebenarnya aroma napas dapat menjadi sarana untuk mendeteksi serta mendiagnosa kondisi kesehatan, nyatanya cara ini sebenarnya telah digunakan sejak era Hippocrates, misalnya untuk mendeteksi beberapa penyakit berbahaya seperti diabetes, masalah sinus, penyakit hati, hingga gangguan pada pencernaan seseorang.
Tips Deteksi Kondisi Kesehatan Melalui Aroma Napas
Tips Deteksi Kondisi Kesehatan Melalui Aroma Napas 
Berkaitan dengan cara mendeteksi kondisi kesehatan melalui aroma napas, maka melansir dari situs boldsky.com, diketahui bahwa terdapat beberapa indikasi gangguan kesehatan atau penyakit yang dicirikan melalui aroma napas tertentu. Apa dan bagaimana caranya, ikuti informasi selengkapnya berikut ini.

1. Kelainan Ginjal
Hati-hati bila Anda atau orang terdekat Anda memiliki aroma napas menyerupai bau amis, karena hal tersebut mengindikasikan kemungkinan seseorang yang menderita gangguan atau kelainan pada ginjal. Penyebab bau amis dari napas itu sendiri, disebabkan oleh Amonia yang terakumulasi dalam tubuh yang akhirnya mempengaruhi aroma napas seseorang.

2. Asam Lambung
Salah satu gangguan kesehatan yang dapat dideteksi melalui aroma napas seseorang adalah gangguan asam lambung, dimana aroma napas tak sedap (busuk) muncul akibat dari asam yang dihasilkan dalam perut bergerak naik ke bagian Esofagus (saluran yang menghubungkan antara tenggorokan  dengan lambung) dan juga ke mulut.

3. Infeksi Pada Saluran Pernapasan
Gangguan infeksi pada saluran pernapasan, juga dapat terdeteksi melalui aroma napas seseorang. Bakteri pada lendir yang terakumulasi dalam paru-paru serta saluran pernapasan seseorang, akan menyebabkan bau khas (busuk) pada aroma napas yang dikeluarkan.

4. Diabetes
Orang yang menderita diabetes akut biasanya akan dapat dideteksi dengan aroma napas yang menyerupai bau cairan pembersih pewarna kuku. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa terdapat akumulasi racun tertentu (keton) di dalam darah, yang menghasilkan bau akibat dari pemecahan lemak serta protein otot yang tidak terkendali.

5. Gagal Jantung
Diketahui melalui hasil analisis lebih lanjut pada napas seseorang, ternyata kelainan pada jantung dapat terdeteksi. Melalui teknik yang disebut dengan istilah "breath print" maka sampel napas digunakan untuk mendiagnosa penyakit gagal jantung.

Sebagai catatan penting, artikel ini bukanlah cara utama untuk memastikan kondisi kesehatan seseorang, sehingga disarankan untuk selalu melakukan konsultasi pada tenaga medis profesional, untuk memastikan kondisi kesehatan sahabat SpesialTips! sekalian.
Advertisement
LihatTutupKomentar