-->

4 Alasan Mengapa Pria Lebih Mendominasi Jumlah Predikat Jomblo Di Indonesia

Advertisement
4 Alasan Mengapa Pria Lebih Mendominasi Jumlah Predikat Jomblo Di Indonesia - Salam hangat Sahabat SpesialTips! sekalian. Apa yang terbayang di benak Anda bila menyebutkan kata "Jomblo" ? Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab jomblo adalah orang yang belum memiliki pasangan alias pacar. Namun tahukah Anda, bahwa konon asal usul kata jomblo berasal dari kata "jomlo" yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai gadis tua, setelah itu sejak booming-nya lagu Jomblo yang dipopulerkan oleh grup Band Gigi, penggunaan kata yang merujuk pada seseorang baik itu pria atau wanita yang masih sendiri (belum memiliki pasangan) mulai marak digunakan sebagai ungkapan sehari-hari.

4 Alasan Mengapa Pria Lebih Mendominasi Jumlah Predikat Jomblo Di Indonesia
4 Alasan Mengapa Pria Lebih Mendominasi Jumlah Predikat Jomblo Di Indonesia
Membahas fenomena jomblo di Indonesia, ternyata terdapat fakta unik yang menyimpulkan bahwa pria Indonesia lebih mendominasi (lebih banyak) predikat jomblo di Indonesia, dan parahnya sifatnya bisa jadi permanen. Anda tidak percaya? Nah, untuk meyakinkan Anda yang belum percaya tentang fakta unik yang "mengancam" pria Indonesia ini, maka redaksi SpesialTips! telah menyiapkan beberapa alasan yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Jumlah Statistik
Berdasarkan data statistik BPS (2010) dinyatakan jumlah pria dengan kisaran usia di antara 15-64 tahun tercatat sebanyak 78.969.160 jiwa. Sedangkan untuk jumlah wanita pada kisatan usia yang sama, jumlahnya mencapai 78.083.952 jiwa. Nah, dari hasil perhitungan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa akan lebih banyak pria Indonesia yang berpotensi mendominasi jumlah jomblo, dimana 885.208 diantaranya kemungkinan berpredikat jomblo seumur hidupnya.
(sumber: tribunnews.com)

2. Ekspektasi Berlebihan
Percaya atau tidak, namun pria Indonesia umumnya memiliki harapan yang berlebihan dari calon pasangannya, baik itu dari segi fisik wanita yang diharapkan dari panjang/pendek rambut hingga bentuk badan yang ramping. Tidak hanya sampai disitu umumnya terdapat juga harapan berlebihan dari pria Indonesia, bahwa wanita calon pasangannya, minimal memiliki tingkat pendidikan yang sama dengannya, dan juga harapan akan sifat wanita calon pasangan yang harus memiliki tingkat pengertian setara dengan peri di dalam dongeng. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan, mengapa beberapa pria di Indonesia kesulitan untuk melepas predikat jomblo-nya.

3. Tidak Suka Terikat
Walaupun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, namun kebanyakan pria Indonesia saat ini memiliki kecenderungan untuk memilih hubungan yang sedikit nyeleh. Beralasan karena tidak suka dengan hubungan yang mengikat, justru kebanyakan pria di Indonesia memilih menjadi Teman Tapi Mesra (TTM), yaitu ungkapan slang untuk menunjukkan hubungan tanpa ikatan.

4. Wanita Indonesia Cenderung Memilih Pria Yang Mapan
Alasan lain mengapa pria di Indonesia lebih banyak menyandang predikat jomblo adalah tingkat kemapanan keuangannya. Mengapa seperti demikian? Hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi, yang memicu sebuah fenomena, dimana wanita Indonesia kini cenderung untuk memilih pria yang memiliki tingkat kemapanan keuangan yang tinggi, misalnya saja pria dengan penghasilan yang besar, memiliki rumah serta kendaraan pribadi, imbasnya tentu saja berdampak langsung pada "tereliminasinya" pria-pria dengan tingkat penghasilan pas-pasan, dan akhirnya berujung pada peningkatan jumlah pria penyandang predikat jomblo di Indonesia.

Nah, bagi Anda pria Indonesia yang masih menjadi jomblo, tak perlu berkecil hati karena sejatinya urusan jodoh merupakan hak mutlak Tuhan untuk menentukannya, tetap berusaha karena dengan usahalah maka nasib seseorang akan dapat diubah. Demikianlah informasi singkat tentang 4 Alasan Mengapa Pria Lebih Mendominasi Jumlah Predikat Jomblo Di Indonesia, semoga dapat menjadi bacaan yang bermanfaat.
Advertisement
LihatTutupKomentar