-->

Tips 'Survive' Sebagai Orang Miskin di Indonesia (Sindiran Untuk Si Pembuat Kebijakan)

Advertisement
Tips 'Survive' Sebagai Orang Miskin di Indonesia (Sindiran Untuk Si Pembuat Kebijakan) - Kepada anda pembaca SpesialTips! sekalian, tips kali ini pastinya akan berbeda dengan tips-tips sebelumnya. Diharapkan kepekaan sahabat sekalian dalam mencerna artikel kali ini, walaupun sedikit provokatif tapi intisari dari tips kali ini adalah, bagaimana mengingatkan pembaca sekalian tentang kemiskinan yang kini dianggap tak lebih dari angka, atau bahkan sekedar pelengkap data status sosial dan tak pernah (mustahil) terselesaikan, di negara tercinta Indonesia yang konon kaya raya ini.

Kemiskinan Indonesia
Potret Kemiskinan di Indonesia (sumber gambar:kadirsblog.blogspot.com)

Tak perlu mencantumkan berapa besar data pasti orang miskin di Indonesia, yang pasti jumlahnya tak kurang dari 28 juta orang. Bisa anda bayangkan? hampir sama persis dengan jumlah keseluruhan penduduk negara tetangga Malaysia yang berkisar di angka 29 jutaan. Miris pastinya, apalagi semakin hari Indonesia makin banyak menemui cobaan, dari hutang-hutang negara yang tak kunjung habis, dan juga isu korupsi yang pelakunya makin menjamur, dan merasa 'mencuri' bukan lagi perbuatan dosa. 

Lantas bagaimana nasib si miskin? bagaimana dengan mereka yang hidup dengan pendapatan rata-rata kurang dari Rp 350 ribu tersebut? bagaimana mereka dapat bertahan dengan kemiskinan mereka agar mampu hidup di Indonesia? Walaupun hampir tak mungkin si miskin memiliki akses internet untuk membaca tips ini, disebabkan prioritas mereka yang dipaksa keadaan, hanya sekedar dapat hidup di negara ini.

Namun dengan keyakinan tinggi redaksi SpesialTips! percaya bahwa, si kaya atau orang-orang yang berpengaruh dalam membuat kebijakan di Indonesia dapat dengan mudah mengakses dan membaca artikel ini, maka inilah Tips 'Survive' Sebagai Orang Miskin di Indonesia (Sindiran Untuk Si Pembuat Kebijakan).
  • Jangan Sakit. Sebagai orang miskin di Indonesia, tips pertama yang baiknya diaplikasikan dalam hidup anda adalah jangan sakit. Dengan mampu untuk tidak sakit, anda dapat menghemat pengeluaran anda yang selama ini tak pernah cukup untuk hidup sehari-hari, tanpa harus membeli obat yang harganya mampu membuat anda tercengang, atau membayar biaya pengobatan ke rumah sakit yang katanya disubsidi pemerintah untuk melayani anda. Selain itu anda tak perlu dipusingkan dengan ulah "bejat" oknum-oknum yang berusaha mengambil keuntungan pada saat anda mengurus surat-surat demi selembar "kartu sakti" bebas biaya pengobatan.
  • Jalan Kaki Kemanapun Anda Pergi. Kenapa harus jalan kaki? selain menyehatkan, dengan berjalan kaki kemanapun tujuan anda, sejauh apapun, selelah apapun dapat menghindarkan anda dari pengeluaran tambahan, yang tak mungkin lagi anda keluarkan. Subsidi BBM untuk orang miskin, yang ternyata penikmatnya bukan orang miskin makin dikurangi. Imbasnya anda tak mungkin lagi menggunakan kendaraan umum, karena pastinya tarif angkutan akan ikut-ikutan "merengek" untuk naik. Sebagai informasi tambahan untuk anda orang miskin Indonesia, terkait dengan subsidi BBM yang dikurangi, anda jangan sampai berpikir untuk bunuh diri akibat semakin sulitnya membeli kebutuhan pokok, yang juga "terciprat" noda pengurangan subsidi BBM.
  • Sepiring Untuk Semua . Bila anda orang miskin dan tinggal di Indonesia, untuk urusan makan sebaiknya anda gunakan strategi berikut ini. Dulu ada salah satu lagu yang populer dengan genre dangdut berjudul "Sepiring Berdua", maka jadikan lagu tersebut sebagai sumber inspirasi aktifitas makan anda sehari-hari, dengan sedikit memodifikasinya menjadi "Sepiring Untuk Semua". Sepiring untuk anda, istri, dan anak anda pastinya tak akan cukup, akan tetapi tak cukup lebih baik dari pada tak ada sama sekali kan? setidaknya anda dapat "survive"
  • Jangan Iri. Anda tak perlu memiliki penyakit hati yang satu ini, walaupun akan sangat sulit untuk menghindarinya dengan keadaan hidup anda. Iri, dapat membuat anda menjadi orang miskin yang berisiko menjadi celaka atau bahkan dijemput maut, kenapa bisa seperti itu? terkadang iri dapat membuat seseorang gelap mata, contohnya mencuri, mencopet, merampok dengan risiko menghilangkan nyawa anda apabila tertangkap oleh massa karena dipukuli tanpa henti atau bahkan dibakar hidup-hidup. Selain itu iri, hanya cocok diterapkan hanya untuk orang kaya di negeri ini.
  • Sabar dan Tawakal. Sebagai orang miskin di Indonesia, sabar dan tawakal adalah obat alami bagi semangat hidup anda. Obat penawar di saat anda sedih tak dapat membayar hutang, obat penenang hati waktu anda ditimpa masalah dengan biaya sekolah anak-anak anda yang tak kunjung terbayar. Sabar, dalam menghadapi keadaan sepahit apapun itu sebagai penyandang status miskin di Indonesia dapat membantu anda menjadi orang yang lebih kuat bertahan hidup. Tawakal, yaitu selalu berserah diri kepada Tuhan YME, yakinlah bahwa tak ada penolong hidup seseorang kecuali Tuhan-mu. Dengan tawakal, justru membuat anda memiliki nilai lebih dibandingkan orang yang mengandalkan hidupnya dari kekayaan hartanya. Gabungan dari sabar dan tawakal akan menjadikan anda, sebagai orang miskin Indonesia yang layak memiliki "kapling" di sisi Tuhan nantinya. Berdasarkan sebuah petikan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Usamah : 'Aku berdiri di pintu surga. Maka, kebanyakan yang masuk surga adalah orang-orang miskin. Sedangkan orang-orang kaya masih tertahan...'
Demikian Tips Survive' Sebagai Orang Miskin di Indonesia (Sindiran Untuk Si Pembuat Kebijakan). Tak ada niatan untuk merendahkan satu orang pun orang miskin, di negeri tercinta Indonesia dari artikel ini. Semua terlahir semata-mata untuk berbagi, dan saling mengingatkan kepada sahabat setia SpesialTips! maupun pembaca lainnya, bahwasanya kemiskinan atau orang miskin di Indonesia memerlukan bantuan dari saudara-saudara setanah airnya. Sekaligus menjadi bahan renungan untuk kita semua, apakah selama ini kita telah melihat ke kanan atau kiri di sekitar kita, dan membantu mereka yang kekurangan. Semoga tips kali ini dapat bermanfaat untuk anda semua.
Advertisement
LihatTutupKomentar